Korea Selatan Larang Peredaran Brosur Anti-Korut  

Reporter

Senin, 22 Oktober 2012 14:22 WIB

Seorang petugas kepolisian berjaga untuk memblokir para pembelot Korea Utara yang akan turun ke jalan di Paju, Korea Selatan, Senin (22/10). AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Paju - Kepolisian Korea Selatan, Senin, 22 Oktober 2012, melarang para aktivis menyebarkan brosur berisi permusuhan di perbatasan, menyusul ancaman Pyongyang pekan lalu. Negeri itu akan menyerang jika brosur itu tetap disebarkan aktivis.

Polisi dan pasukan keamanan terpaksa memblokir jalanan jalur cepat menuju ke kawasan demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Aparat keamanan juga mencegah para aktivis menaikkan balon udara dengan membawa bahan-bahan penolakan terhadap Pyongyang.

Korea Utara, Jumat, 19 Oktober 2012, mengeluarkan peringatan bahwa negerinya bakal melancarkan serangan ke kawasan dekat perbatasan jika para aktivis tetap membandel mengedarkan brosur permusuhan.

"Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak pagi ini bangun (tidur) dan mendapati anak (pemimpin Korea Utara Kim Jong-un) ketakutan dan memutuskan menghentikan kami," kata pelaksana aksi penyebaran brosur, Pak Sang-hak, saat dihentikan polisi di jalan tol.

Pembelot dan aktivis anti-Korea Utara secara rutin menaikkan balon udara di perbatasan dengan membawa material propaganda untuk disebarkan ke dalam wilayah Utara melalui perbatasan.

Ancaman serangan militer dinyatakan sangat jelas dalam beberapa bulan terakhir ini dan untuk pertama kalinya sejak Kim Jong-un, 28 tahun, memegang tampuk kekuasaan Korea Utara, Desember 2011.

Menanggapi pernyataan Utara, Korea Selatan tak kalah sigap. Negeri Ginseng itu membalasnya dengan mengeluarkan komunike bahwa negerinya siap membalas serangan Utara. Kedua negara pernah terlibat perang pada 1950-1953, yang terhenti karena gencatan senjata. Meski demikian, saling ancam ini menimbulkan ketegangan di perbatasan kedua negara. Korea Utara pernah menembakkan misil ke kepulauan Korea Selatan pada 2010, menyebabkan sejumlah penduduk sipil tewas.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:
Anak Bungsu Ghadafi Terbunuh?

Malala Yousafzai Sadar dari Koma

Menggendong Bayi Sambil Mengayuh Becak

Jalani Terapi, Wajah Gadis Ini Jadi Berewokan

Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

Tak Sediakan Bokong Ayam, Istri Diadili

Nama Malala Jadi Nama Akademi

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya