TEMPO.CO , Helsinki - Kim Han-Sol, 17 tahun, keponakan pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-Un menyebut sang paman sebagai diktator. "Saya tak tahu kenapa dia bisa menjadi seorang diktator," ujarnya dalam sebuah wawancara di Helsinki, Jumat, 19 Oktober 2012.
Han-Sol adalah anak dari putra tertua Kim Jong-Il, Kim Jong-Nam. Namun disebutnya sang ayah tak memiliki ketertarikan sebagai seorang politikus. Ayah Han-Sol akhirnya minggat ke Macau, Cina. "(Politik) hanya urusan kakek dan dia (Kim Jong-Un)," ujarnya.
Selama hidupnya, Han-Sol mengaku tak pernah bertemu dengan sang kakek. "Saya selalu ingin mengenal sosoknya," ujarnya. Han-Sol menyatakan ada batas antara kehidupan pribadinya dengan sang kakek.
Han-Sol menyatakan sejak kecil, ia diisolasi dan lebih banyak tinggal di rumah ibunya. "Saya berharap ia akan menemukan saya. Karena saya ragu sebenarnya dia tidak mengetahui kehadiran saya," ujarnya.
Menurut dia, kediktatoran yang kini dilanjutkan di Korea Utara oleh sang paman, membuat situasi tak lebih baik. "Saya selalu punya mimpi bisa kembali ke sana dan memperbaiki segalanya," ujarnya.
Ucapan itu dituturkan dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi di Helsinki, Finlandia. Hasil wawancara ini juga diunggah di situs pengunggah video YouTube.
Kim Han-Sol yang lahir pada 1995 kini bersekolah di Bosnia. Ia sempat tinggal di pengasingan di Macau selama beberapa tahun. Dalam wawancara tersebut ia tampil kasual, dengan rambut cepak gaya remaja masa kini, kaca mata bingkai tebal, dan sepasang tindik di masing-masing telinganya.
TELEGRAPH | M. ANDI PERDANA
Berita dunia lainnya:
Keasyikan di Warnet, Pria Ini Tak Mandi 2 Bulan
Omongan Biden, #Malarkey, Jadi Trending Topic
Penggusuran di Cina Undang Keprihatinan
Gempa Arafura Terasa Hingga Darwin
Debat Cawapres AS, Ryan Sindir Diamnya Biden
Turki Akhirnya Lepaskan Pesawat Sipil Suriah
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya