Inggris Rekrut Intel Remaja  

Reporter

Jumat, 19 Oktober 2012 16:49 WIB

Sejumlah pernak pernik yang digunakan dalam Film James Bond dalam sebuah acara lelang dan amal dalam 50 Tahun Film James Bond di rumah lelang Christie di London, 28-9,. 2.012 (AP Photo/Alastair Grant)

TEMPO.CO, London – Lima puluh tahun setelah film James Bond pertama memberikan kesan mendalam mengenai agen rahasia Inggris, negara ini akan memiliki mata-mata dengan karakter yang sama sekali baru. Badan-badan intelijen negara itu kini mulai merekrut para remaja untuk dididik menjadi generasi baru “mata-mata cyber”.

Menteri Luar Negeri Inggris Willian Hague mengumumkan hal ini, Kamis, 18 Oktober 2012. Menurut dia, mereka akan merekrut dan melatih sekitar 100 remaja berusia 18 tahun untuk menjadi agen rahasia generasi baru ini. Sebagian besar dari mereka akan menjadi staf GCHQ (The Government Communications Headquarters)–badan intelijen Inggris yang menangani bidang komunikasi elektronik sekaligus merupakan pusat monitoring dan jantung pertahanan cyber negara ini. Beberapa yang lain akan bekerja untuk dua badan intelijen, M15 dan M16.

Keputusan untuk merekrut remaja yang baru lulus sekolah menengah merupakan langkah baru. Sebelumnya, badan intelijen Inggris hanya merekrut lulusan universitas.

Bicara di Bletchley Park, Hague mengatakan sangat penting mempekerjakan orang-orang yang paling berbakat di negara itu untuk mengamankan dunia cyber Inggris di masa depan. Bletchley Park merupakan kantor pusat GCHQ di zaman Perang Dunia Kedua dan menjadi pemecah kode bagi Inggris selama perang.

“Orang muda merupakan kunci sukses negara kita pada masa depan, seperti yang terjadi pada masa perang dahulu,” kata Hague. “Saat ini kita tidak sedang berperang, namun saya melihat setiap hari ada serangan yang disengaja terhadap kekayaan intelektual dan jaringan cyber milik pemerintah di Inggris.”

Menteri Keamanan James Brokenshire mengatakan kepada NBC News bahwa pemerintah Inggris selalu mencari orang terbaik, tidak peduli dari mana mereka berasal.

Program rekrutmen baru ini diberi nama Single Intelligent Account. Melalui program magang ini, pelajar yang memenuhi kualifikasi di bidang sains, teknologi, atau teknik akan menjalani pelatihan mengenai komunikasi, keamanan, dan teknik selama dua tahun, sebelum ditempatkan pada satu lembaga intelijen. Program ini mengandalkan keahlian “generasi Xbox” yang tumbuh dalam dunia sosial media, jaringan global, dan game interaktif.

CNBC | PHILIPUS PARERA

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya