SBY Akan Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Inggris

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 17 Oktober 2012 16:37 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) memberikan keterangan pers seusai mengadakan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/4). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, London - Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, akan melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Kerajaan Inggris Raya pada 31 Oktober-2 November 2012.

Kedatangan Presiden Yudhoyono ini untuk memenuhi undangan dari Ratu Elizabeth II. Undangan kunjungan kenegaraan ini telah diberikan kepada SBY saat Perdana Menteri David Cameron mengunjungi Jakarta, April 2012.

Mark Canning, Duta Besar Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia, mengatakan kunjungan ini menandakan apresiasi pemerintah Inggris atas pencapaian Indonesia dalam dua hal. Pertama, kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun ini hingga Indonesia menjadi salah satu negara besar yang memiliki sistem demokrasi.

“Juga keberhasilan dari negara yang mengalami krisis ekonomi yang parah di 1997-1998 menjadi salah satu negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan menjadi anggota G-20,” kata Canning kepada para wartawan di kantor Kedutaan Inggris Raya untuk Indonesia.

Canning menambahkan, kunjungan ini juga menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Inggris Raya. Untuk bidang perdagangan dan investasi, Inggris merupakan salah satu investor terbesar dan volume perdagangan kedua negara terus meningkat.

Kerja sama terus dilanjutkan oleh kedua negara lewat forum G-20. Sudah ada kerja sama yang baik pula antara Perdana Menteri David Cameron dan Presiden SBY di High Panel untuk Millennium Development Goals (MDG) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta kerja sama kedua negara di bidang pendidikan dan pada isu lingkungan hidup.

Cunning menambahkan, kunjungan Presiden SBY juga bertujuan untuk menindaklanjuti kunjungan Perdana Menteri David Cameron. Kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama bilateral di empat area, yakni perdagangan dan investasi, pendidikan, lingkungan hidup, kebijakan luar negeri, serta pertahanan.

Dalam sejarah kedua negara, Ratu Inggris Raya Elizabeth II melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Jakarta pertama kali pada 1974. Waktu itu Ratu Elizabeth didampingi oleh suaminya, Pangeran Phillip. Kemudian, Presiden Soeharto melakukan kunjungan balasan pada 1979.

VISHNU JUWONO (LONDON)



Terpopuler:
Miyabi, Dokter Gadungan di 13 Rumah Sakit

Presiden Mauritania Tak Sengaja Tertembak

Norodom Sihanouk Meninggal Jelang Ultah ke-90

Turki Larang Semua Penerbangan Suriah

Tiga Bintang K-Pop Pilihan Kandidat Presiden Korea

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya