Parlemen Libya Lengserkan Perdana Menteri

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 8 Oktober 2012 06:54 WIB

Mustafa Abushagur

TEMPO.CO, Tripoli - Parlemen Libya menggulingkan perdana menteri baru negara itu dalam mosi tidak percaya pada hari Minggu. Langkah ini merupakan pukulan terbaru untuk harapan atas faksi-faksi politik bisa menyepakati pemerintah yang ditugasi untuk memulihkan stabilitas setelah perang saudara tahun lalu.

Mustafa Abushagur adalah perdana menteri pertama yang terpilih setelah penggulingan Moammar Gadhafi tahun lalu. Dia mewakili sebuah cabang dari gerakan terlama anti-Gadhafi, dan dianggap sebagai calon yang dapat diterima untuk baik kelompok liberal dan Islamis.

Tapi kabinet bentukannya banyak menerima penolakan badan legislatif yang mewakili puluhan suku, yang banyak dari mereka merasa bahwa mereka berutang rampasan dari kemenangan atas Gadhafi. Seorang menteri utama terpaksa mundur di bawah tekanan.

Dalam sebuah pernyataan singkat di Libya melalui televisi al-Wataniyah setelah pemungutan suara, Abushagur mengatakan ia menghormati keputusan yang dibuat oleh Kongres Umum Nasional sebagai bagian dari demokrasi Libya. Namun ia memperingatkan ketidakstabilan jika waktu untuk memilih penggantinya tak segera dilakukan.

"Harus segera memilih perdana menteri dan pembentukan pemerintahan baru sehingga negara tidak tergelincir ke dalam ruang hampa," katanya.

Kongres akan memberikan suara pada perdana menteri baru dalam beberapa minggu mendatang. Sampai penggantinya dapat dipilih oleh parlemen, manajemen pemerintahan Libya berada di tangan legislatif.

GUARDIAN | TRIP B


Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya