Buku Teks Cina Ubah Materi tentang Korea  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 6 Oktober 2012 09:47 WIB

Museum Nasional Gwangju Korea. Foto: Dianing Sari

TEMPO.CO, Seoul - Seoul dan Beijing berada pada sisi yang sama dalam membujuk Jepang untuk mengakui kekejaman mereka selama Perang Dunia II. Namun, buku pelajaran sekolah di Cina menggambarkan fakta yang berbeda tentang Korea.

Sebelum tahun 2000, buku pelajaran sejarah Cina biasanya mengatakan "orang Chosun" telah tinggal di Semenanjung Korea untuk waktu yang lama. Namun, kata itu diubah dan diganti menjadi hanya "manusia". Dalam referensi soal Perang Korea 1950-1953, buku teks Cina tidak menyebutkan invasi Korea Utara ke Selatan, tetapi hanya menyebut bahwa pasukan Cina mengambil bagian dalam "perang yang adil."

Laut Timur juga masih banyak disebut hanya sebagai "Laut Jepang" dalam buku itu.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan kemarin menyampaikan protes pada Urusan Luar Negeri Komite Unifikasi dan Perdagangan Cina.

Pada tahun 2004, Seoul dan Beijing mencapai kesepakatan verbal untuk menangani bersama-sama soal distorsi sejarah. Masalah ini timbul karena Chinese Academy of Sciences yang diduga terlibat dalam proyek untuk menunjukkan bahwa kerajaan Korea kuno adalah bagian dari Cina.

Menurut kantor berita Chosun Ilbo, Beijing sedang dalam proses merevisi buku teks sejarah dan Seoul berencana mendesak untuk membuat perubahan yang diperlukan.

TRIP B

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya