Serangan Bom di Bagdad, 37 Orang Tewas  

Reporter

Senin, 1 Oktober 2012 13:35 WIB

Sejumlah pertugas memeriksa lokasi ledakan bom mobil di Basra, Irak, Minggu (9/9). AP/Nabil al-Jurani

TEMPO.CO, Bagdad - Serangan bom dan senapan mesin di Iraq menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya. Demikian keterangan otoritas keamanan di Irak kepada media, Ahad pagi waktu setempat, 30 September 2012. Gempuran mematikan itu berlangsung di Kota Taji, kawasan di utara Bagdad yang pernah dalam genggaman Al-Qaeda.

Polisi berkata, "Delapan orang tewas seketika dan 28 lainnya cedera akibat bom yang meledak pada pukul 07.15."

Secara keseluruhan, polisi menjelaskan, jumlah korban luka disebabkan oleh gelombang serangan bom mencapai 90 orang, termasuk ledakan bom yang terjadi di kota minyak, Kirkuk, yang terletak di Irak utara.

Ketika dimintai keterangan oleh wartawan, juru bicara pemerintah dan komandan militer Bagdad tak bersedia memberikan komentar. Hingga saat ini, belum ada satu pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.

Hakim al-Zamili, seorang anggota keamanan parlemen dan komite pertahanan, mengatakan, serangan ini gayanya seperti dilakukan oleh Al-Qaeda.

Dia katakan, serangan mematikan lainnya terjadi di Tirkit terhadap lembaga pemasyarakatan yang dihuni oleh sejumlah simpatisan Al-Qaeda. Akibat serangan itu, sejumlah narapidana berhasil kabur.

"Para pemimpin Al-Qaeda tidak punya niat meninggalkan negara ini atau membiarkan Irak hidup dalam damai," kata al-Zamili.

Pada bagian lain, bom bunuh diri menghantam sebuah minibus yang akan masuk ke pos penjagaan di Kut, sekitar 160 kilometer sebelah selatan Bagdad. "Akibat ledakan tersebut, tiga polisi tewas dan lima lainnya cedera," kata Jenderal Hussein Abdul-Hadi Mahbob.

Sedangkan ledakan lainnya terjadi di Irak utara, menyebabkan seorang polisi tewas ketika pasukan keamanan mencoba menghalau sebuah mobil berisi bom di lapangan parkir di jalan bebas hambatan antara Kota Kirkuk dan Tus Khormato. Keterangan ini disampaikan Kepala Kepolisian Kirkuk Jenderal Sarhad Qadir.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:
Keberadaan Qadhafi Terlacak Melalui Satelit

Qadhafi Dibunuh Agen Rahasia Atas Pesanan Sarkozy?

Bo Xilai di Mata Anaknya

Prajurit AS yang Tewas di Afganistan Genap 2.000

Suu Kyi Bakal Jadi Presiden? Ini Reaksi Thein Sein

Mantan Pembantu Paus Dijerat Pasal Pencurian

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya