Obama dan Romney Debat Soal Cina dan Ekonomi  

Reporter

Kamis, 27 September 2012 13:01 WIB

Mitt Romney. (edsopinion)

TEMPO.CO, Washington - Silang kata dan adu serang antara Presiden Barack Obama dengan lawannya dari Partai Republik, Mitt Romney, kian panas mendekati hari pemilihan presiden pada November mendatang.

Kedua calon presiden ini dalam pidato kampanyenya di Ohio, Rabu, 26 September 2012, saling kritik soal kebijaksanaan terhadap Cina, pajak, dan strategi mengatasi pengangguran.

Dalam survei terbaru, Obama mendapatkan dukungan 50 persen dari pemillih di Ohio, Florida, dan Pennsylvania. Mereka ingin agar Presiden AS pertama dari keturunan kulit hitam ini tetap bertahan di Gedung Putih. Sedangkan suara lainnya masih seperti bandul, bisa ke Obama dapat pula ke Romney.

Hasil survei terbaru menyebutkan bahwa Romney kurang mendapatkan respek dari sisi kebijaksaan ekonomi. Calon dari Republik ini kerap mengkritik kebijaksanaan ekonomi Obama. Menurutnya, perekonomian Amerika tumbuh lambat di bawah kempemimpinan Obama, termasuk kelangkaan lapangan kerja.

Isu ekonomi merupakan menu utama bagi kedua calon. Meskipun pandangan Romney di bidang ekonomi dianggap kurang bagus oleh hasil survei, dia menyatakan tidak khawatir atas hasil tersebut.

"Hasil survei bisa naik dan turun, tetapi terus terang, Anda akan melihat dukungan kepada saya untuk menjadi presiden pada hari pemilihan," kata Romney dalam sebuah wawancara dengan wartawan CNN bidang politik, Jim Acosta.

Dalam kesempatan kampanye di kawasan industri American Spring Wire di Bedford Heights, Romney menyatakan akan mengambil garis keras melawan Cina karena dianggap memanipulasi nilai mata uanganya, yang menyebabkan angka pengangguran di AS membengkak. Dia mengatakan, sebagai presiden, dia akan mengadopsi kebijaksanaan menguntungkan bagi industri demi terbukanya lapangan pekerjaan di AS.

Pada bagian lain, pemerintahan Obama menuduh Cina telah melakukan subsidi ilegal terhadap industri ekspor otomotif dan melakukan dumping terhadap barang-barang dari Amerika.

CNN | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK

Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka

PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY

Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk

DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya