Kencingi Mayat Taliban, 2 Marinir AS Diadili

Reporter

Selasa, 25 September 2012 12:17 WIB

AP/David Guttenfelder

TEMPO.CO, Kabul - Dua marinir Amerika Serikat, Sersan Joseph W Chamblin dan Edward W Deptola, diseret ke pengadilan kriminal karena kelakuannya dianggap kelewatan. Keduanya, menurut Korps Marinis AS, telah mengencingi dua mayat pejuang Taliban di Afganistan.

Pengadilan kriminal ini merupakan pengadilan yang pertama kali digelar sejak insiden tersebut menyeruak melalui siaran video di Internet. Dalam video itu tergambar jelas bahwa dua marinir bertindak tak senonoh dengan mengarahkan air urinenya ke mayat pejuang Taliban usai pertempuran. Aksi ini langsung mendapatkan reaksi keras dari berbagai penjuru dunia pada awal tahun ini.

Saat itu, Presiden Afganistan Hamid Karzai, menyebut aksi Sersan Joseph W Chamblin dan Edward W Deptola, sebagai tindakan "tidak manusiawi."

Selain mengencingi, kata Korps Marinir, kedua marinir ini juga memotret dan mengunggah kejadian tersebut. "Keduanya bakal diadili di Pengadilan Militer," Korps menegaskan.

Hasil investigasi Korps menunjukkan bahwa meskipun video tersebut beredar di Internet pada Januari 2012, tapi insiden itu sebenarnya berlangsung pada sekitar 27 Juli 2011, semenjak operasi militer AS di Provinsi Helmand, Afganistan.

Korps mengatakan pada 27 Agustus 2011, tiga marinir mengaku bersalah atas kejadian yang direkam dalam video. Selanjutnya, ketiganya dihukum dengan dakwaan melakukan perbuatan kriminal.

Sersan Chamblin dan Deptola juga dihadapkan pada sejumlah dakwaan karena dianggap telah melalaikan tugas, termasuk gagal mengawali marinir yunior, serta peredar peluncur granat, dan gagal menghentikan serangan ke kompleks marinir di Afganistan.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror

Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra

Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi

Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?

Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya