Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 19 September 2012 11:38 WIB

Adegan di film Innocence of Muslims. nationalpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemelihara dua masjid suci King Abdullah, Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, telah memerintahkan Telecom untuk memblok situs yang menampilkan film "murahan" yang melecehkan Nabi Muhammad dan Islam. "Sesuai kewenangan raja, semua provider layanan Internet di wilayah kerajaan telah diminta memblokir film bagi users di Saudi Arabia," kata Komisi Telekomunikasi dan Teknologi Informasi (TITC) Saudi Arabia.

"Kami telah memberi tahu Google supaya memblok semua link YouTube yang berisi film itu. Jika perusahaan itu tak mau melakukannya, kami akan memblok seluruh layanan YouTube." Warga Saudi Arabia disarankan untuk menginformasi ke TITC jika menemukan situs Internet yang masih memampang film itu.

Pada Jumat pekan lalu, Google menyatakan tidak akan menghapus video Innocence of Muslims di YouTube menyusul aksi protes penuh kekerasan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Adapun organisasi kerja sama negara-negara muslim, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), diminta menyerukan 57 negara anggotanya agar satu kata menolak film yang melecehkan Nabi Muhammad itu. Professor Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan pertemuan menteri luar negeri OKI di New York akan membahas tindakan terhadap insiden provokatif seperti film murahan Innocence of Muslims itu.

Ihsanoglu telah menghubungi Sekretaris Negara Amerika Serikat Hillary Clinton, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil El-Arabi, dan Catherine Ashton dari Uni Eropa untuk memberi tekanan internasional supaya provokasi serupa tak terulang.

OIC selama bertahun-tahun berupaya memperjuangkan larangan penggunaan isu-isu agama semacam itu dalam Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, upaya itu ditolak Amerika Serikat, Eropa, dan negara Amerika Latin dengan alasan akan melukai kebebasan berpendapat dan deklarasi HAM universal.

Organisasi Liga Muslim Dunia yang berbasis di Mekah pun mengecam keras film anti-Islam itu dan menyerukan seluruh muslim dunia menolak provokasi semacam itu. Sekretaris Jenderal organisasi ini Abdullah bin Abdulmohsen Al-Turki mengatakan film semacam itu tak seharusnya dibuat dengan dalih kebebasan berekspresi sebab kenyataannya film tersebut menghancurkan kedamaian dan harmoni dunia.

Dia meminta organisasi dunia harus mengambil langah hukum untuk mencegah penayangan film bernada ofensif itu.

ARABNEWS | WANTO

Berita Terpopuler
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

"Haiya Ahok" Bikin Nachrowi Populer di Internet

Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua

Kunjungi Non Muslim, Foke Redam Efek ˜Haiya Ahok''

Bantah Selebaran, MUI Akui Kesepakatan untuk Foke

Berita terkait

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

21 Mei 2015

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Google bersimpati atas penderitaan pemeran film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia.

Baca Selengkapnya

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

22 September 2012

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.

Baca Selengkapnya

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.

Baca Selengkapnya

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

19 September 2012

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu.

Baca Selengkapnya

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

18 September 2012

Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

Hizbullah meminta Amerika Serikat dan Israel bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya