Dilema YouTube Atas Film Anti-Islam

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 15 September 2012 10:32 WIB

AP Photo/Richard Vogel

TEMPO.CO, Boston - Rabu pagi, 12 September 2012, merupakan mimpi buruk bagi orang-orang yang bekerja di YouTube Inc. Akhir malam sebelumnya, sekelompok orang menyerang gedung Kedutaan Amerika Serikat. Duta Besar Amerika Serikat Chris Stevens tewas bersama tiga stafnya dalam upaya evakuasi.

Penyerangan ini dipicu oleh video buatan Amerika yang berjudul Innocence of Muslims, yang tersebar di situs YouTube. Film kontroversial ini dianggap kurang ajar karena mendiskreditkan sosok Nabi Muhammad. Akibatnya, sejumlah masyarakat muslim di berbagai belahan dunia marah.

Lalu, apa kata YouTube? Dalam penjelasannya lewat pesan elektonik, juru bicara YouTube menjelaskan bahwa perusahaan memiliki dilema tersendiri untuk memblokir video tersebut.

"Kami berusaha keras menciptakan komunitas di mana setiap orang dapat mengekspresikan perbedaan opini. Ini merupakan tantangan karena yang baik di satu negara bisa saja dianggap ofensif di negara lain. Video ini (Innocence of Muslims) sesuai aturan kami, maka itu tetap akan berada di sana," ujar juru bicara YouTube dalam pernyataannya, seperti dilansir The Atlantic.com.

Namun, karena pertimbangan apa yang terjadi di Libya, YouTube terlihat melunak dengan kebijakannya. "Namun, melihat situasi di Libya dan Mesir, kami sementara ini menutup akses ke video tersebut untuk kedua negara itu. Hati kami bersama para keluarga dan orang-orang yang terbunuh kemarin di Libya," ujar juru bicara YouTube.

Selain di Mesir dan Libya, gelombang protes terjadi di wilayah lain. Dari Teheran, misalnya, sekitar 500 warga Iran juga berunjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Swiss, Kamis, 13 September 2012. Kedutaan tersebut merupakan kedutaan yang menangani urusan Amerika Serikat di Iran setelah hubungan kedua negara memanas.

THE ATLANTIC.COM | ANANDA PUTRI

Terpopuler:

Habis Salat Jumat, Protes Film Anti-Islam Memanas

Foto Topless Kate Muncul di Majalah Prancis

Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia, Ini Kata Lizzie

Ibu Ini Beranak Beruang

Soekarno Jadi Inspirasi Pemuda Palestina

Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di Youtube

Berita terkait

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

21 Mei 2015

Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Google bersimpati atas penderitaan pemeran film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia.

Baca Selengkapnya

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

22 September 2012

Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.

Baca Selengkapnya

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.

Baca Selengkapnya

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.

Baca Selengkapnya

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

19 September 2012

Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Jika Google tak memenuhi permintaan Saudi Arabia, YouTube pun diblokir.

Baca Selengkapnya

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

19 September 2012

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu.

Baca Selengkapnya

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.

Baca Selengkapnya