Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 11 September 2012 18:42 WIB

Dr Shakeel Afridi. timesofpakistan.pk

TEMPO.CO, Peshawar - Shakil Afridi, dokter Pakistan yang membantu Amerika Serikat untuk menemukan Osama Bin Laden, mengatakan ia diperlakukan dengan keji oleh agen rahasia Pakistan, ISI. Ia mengaku ditutup matanya selama delapan bulan dan diborgol selama setahun di penjara di bawah markas ISI di Islamabad. "Aku harus membungkuk berlutut untuk makan dengan mulutku, seperti anjing," katanya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jaringan media asal Amerika Serikat, Fox News.

Afridi ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Hayatabad pada 22 Mei, 20 hari setelah kematian Bin Laden.

Selain itu, ia mengatakan selama interogasi ia disiksa dengan sundutan rokok dan sengatan listrik. Ia dikejar dengan pertanyaan motivasinya membantu AS. "Mereka berkata, 'Orang-orang Amerika adalah musuh terburuk kita, lebih buruk dari orang-orang India'," tambahnya.

Afridi juga menuturkan, sesama narapidana berkata kepadanya bahwa mereka telah diperintahkan untuk mencegah ia buka mulut kepada pejabat CIA yang datang berkunjung.

Afridi menyampaikan hal ini dalam sebuah wawancara sembunyi-sembunyi dari penjara. Pejabat penjara yang dihubungi BBC mengaku terkejut mengapa dia bisa melakukan wawancara dengan wartawan media AS itu.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi terhadap pernyataan Afridi. Tapi pihak berwenang Pakistan bersikeras bahwa mereka memperlakukan dia seperti yang dilakukan penginterogasi dari negara mana pun yang menemukan seseorang yang bekerja untuk agen mata-mata asing.

Pembunuhan Osama Bin Laden menciptakan krisis dalam hubungan antara AS dan Pakistan. Islamabad merasa "dilangkahi" dan sangat malu setelah muncul fakta Osama bin Laden ternyata bersembunyi di negara mereka. Mereka juga menganggap operasi rahasia AS merupakan pelanggaran kedaulatan Pakistan.

Menteri Pertahanan AS Leon Panetta dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton berulang kali mengatakan penangkapan Afridi adalah sebuah kesalahan. Karenanya, keduanya meminta dia dibebaskan.

FOX | BBC | TRIP B

Terpopuler
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Tiga Detik yang Merusak

Emma Watson, Seleb Paling ''Berbahaya'' di Internet

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya