Ledakan Bom Mobil di Pasar Pakistan, 11 Tewas

Reporter

Senin, 10 September 2012 20:04 WIB

Seorang tentara paramiliter Pakistan yang terluka dalam bom mobil dibawa untuk mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Quetta, Pakistan, Senin (14/5). AP/Arshad Butt

TEMPO.CO, Peshawar - Ledakan bom mobil menghantam sebuah pasar di barat daya Pakistan, Senin, 10 September 2012, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 45 lainnya. "Jumlah korban kemungkinan bakal bertambah," kata pejabat.

Dia melanjutkan, korban kebanyakan adalah para pejalan kaki yang sedang berjalan di pinggir jalan pasar di Kota Parachinar, barat daya Pakistan ketika bom meledak.

Keterangan diperoleh Al Jazeera dari pejabat senior kota Sahibzada Mohammad Anis menyebutkan, target bom mobil adalah konvoi pasukan keamanan di Kota Parachinar di Distrik Kurram, namun bom keburu meledakk di pasar menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil.

"Jumlah korban tewas 11 orang," kata Anis seraya meng-update jumlah sebelumnya 10 orang. "Ada 45 korban luka-luka, 20 di antaranya dalam keadaan kritis," tambahnya.

Selain merengut jiwa, ledakan bom juga menghancurkan 30 toko dan merusak 50 kedai lainnya di kawasan bisnis tersibuk. "Akibat ledakan tersebut, jalanan penuh puing, beton, dan logam," jelas Anis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Tetapi, Taliban Pakistan, yang memiliki kedekatan dengan Al-Qaeda, kerap melakukan serangan serupa untuk mengusir Amerika Serikat.

"Banyak korban berjatuhan di pasar ketika bom meledak di sana," kata seorang dari suku pedalaman Dildar Hussain melalui telepon.

"Hampir semua yang tewas dan luka adalah rakyat miskin yang sedang menjual sayuran dan buah segar di atas gerobak dorong." Dia katakan, bahan peledak ditanam pelaku di dalam sebuah kendaraan bermuatan anggur.


REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya