Jika Diserang Israel, Iran Akan Hancurkan Amerika  

Reporter

Selasa, 4 September 2012 13:18 WIB

Pendukung Hisbullah. AP/Bilal Hussein

TEMPO.CO, Beirut - Pemimpin kelompok militan Hizbullah di Libanon, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa Iran bakal menghancurkan basis Amerika Serikat di Timur Tengah jika Israel suatu saat menyerang fasilitas nuklirnya.

"Sebuah keputusan telah diambil untuk merespon (serangan Israel)," kata Sayeed Hassan Nasrallah dalam sebuah wawancara dengan televisi al-Mayadeen di Beirut, Libanon. Selama ini, Hizbullah banyak mendapat bantuan dari Iran.

"Balasan tidak hanya terhadap Israel, melainkan juga basis dan fasilitas Amerika Serikat di seluruh dunia yang bisa dijangkau Iran," ujarnya seraya mengutip keterangan pejabat Iran, "Jika ada serangan dari Israel, maka Amerika Serikat ikut bertanggung jawab."

Pada kesempatan wawancara itu, Nasrallah menyampaikan penolakannya terhadap tuduhan yang menyebutkan kelompoknya menggunakan senjata kimia. "Kami tidak memiliki senjata kimia dan tak dapat menggunakannya karena bertentangan dengan syariah (hukum Islam) dan perikemanusiaan," dia menegaskan.

Pada akhir Juli 2012, sejumlah pejabat Israel memperingatkan dunia bahwa kemungkinan bakal ada pengiriman senjata kimia dari Suriah untuk Hizbullah, salah satu sekutu Damaskus.

Nasrallah, yang selama ini jarang bersedia diwawancarai pers, memastikan Hizbullah akan aktif dalam pertempuran jika diserang musuh. "Kami tidak akan sekadar mempertahankan diri sendiri," katanya.

Pada Februari 2011, Hizbullah mengancam memasuki wilayah utara Israel. Sebelumnya, akibat tewasnya dua serdadu Israel di perbatasan, militer Israel melancarkan serangan ke wilayah Libanon pada Juli dan Agustus 2006 untuk menekan upaya penembakan roket ke wilayah utara Israel

Dalam laporannya pekan lalu, koran Haaretz menyebutkan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengancam akan menyerang Libanon jika Hizbullah memprovokasi negeri Yahudi itu.

Netanyahu mengatakan, dia yakin bahwa Hizbullah adalah bagian dari pemerintah Libanon, sehingga pemerintahan ini harus turut bertanggung jawab atas segala perstiwa di wilayah hukumnya.

Israel, satu-satunya negara di Timur Tengah pemilik senjata nuklir, melihat program nuklir Iran sebagai sebuah ancaman kawasan. Tuduhan Israel ini sudah berkali-kali dibantah Teheran. Negeri Mullah ini mengatakan program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)

Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika

Transaksi Gendut Para Politikus Senayan

Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya