Bom Bunuh Diri di Pakistan, 3 Tewas

Reporter

Senin, 3 September 2012 12:45 WIB

Lokasi ledakan bom di pinggir jalan di Peshawar, Pakistan. AP/Mohammad Sajjad

TEMPO.CO, Peshawar - Sebuah bom bunuh diri meledak di kantor konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan, pada Senin, 3 September 2012. Ledakan ini menewaskan tiga orang Pakistan. Dua warga asing menderita luka serius.

Petugas keamanan menjelaskan modus operandi pembunuhan tersebut. Awalnya pelaku melengkapi diri dengan bom, kemudian masuk ke dalam sebuah kendaraan di kota berbatasan dengan Afganistan, tempat para warga asing tinggal. Setelah itu, para pelaku meledakkan diri.

Seorang anggota kepolisian lainnya mengatakan kepada kantor berita AP, pelaku meledakkan diri saat memasuki sebuah kendaraan milik konsulat Amerika Serikat. "Akibat ledakan tersebut, lima orang terluka," ujarnya tanpa menyebutkan identitasnya.

Tahir Ayub, pejabat senior kepolisian, menjelaskan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan yang berlangsung Senin, 3 September 2012 terjadi di dekat perempatan jalan tempat tinggal staf konsulat Amerika Serikat dan organisasi bantuan kemanusiaan asing.

Menurut seorang petugas kemanan, ledakan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal. Sedangkan saksi mata mengatakan ledakan bom menyebabkan dua kendaraan hancur.

"Akibat ledakan itu, dua warga asing cedera, indentias korban belum diketahui," kata Perves Khan, seorang petugas kepolisian.

Kantor konsulat Amerika Serikat hingga saat ini belum memberikan komentar atas serangan bom bunuh diri. Tempat kejadian perkara merupakan kawasan kantor bantuan asing berdiri perwakilan PBB.

REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Berapa Populasi Syiah di Indonesia

Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya