Gerilyawan Moro Bantah Punya Hubungan dengan Al Ghozi

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juli 2003 15:28 WIB

TEMPO Interaktif, Manila:Kelompok gerilyawan muslim Filipina, Front Pembebasan Islam Moro (MILF) membantah memiliki hubungan dengan Fathur Rahman Al Ghozi, seorang warga negara Indonesia yang dituduh memainkan peran penting dalam jaringan teroris internasional, Al-Qaeda di Asia Tenggara. “Mengkaitkan MILF dengan Fathur Rahman Al Ghozi adalah bagian dari rencana besar untuk mencap kami sebagai teroris,” kata Eid Kabalu, juru bicara MILF, seperti dikutip AFP, Minggu (3/3). Al Ghozi ditahan pihak keamanan Filipina Januari lalu dengan tuduhan kepemilikan satu ton bahan peledak di Filipina Selatan. Dia dituduh akan menggunakan bahan peledak tersebut untuk melakukan serangan bom di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Polisi dan intelejen militer mengatakan, Al Ghozi adalah anggota penting Jemaah Islamiyah, sebuah kelompok keagamaan yang dikaitkan memiliki hubungan dengan organisasi Al Qaeda, pimpinan Usamah Bin Ladin. Kejaksaan Filipina juga mengatakan, Al Ghozi mengaku berada di balik serangan bom di Manila, Desember 2000, yang menewaskan sekitar 12 orang. Tapi Eid Kabalu mengatakan, MILF di bawah pimpinan Hashim Salamat adalah seorang moderat, yang tidak mungkin akan melakukan serangan terhadap sasaran sipil. “Kami tidak punya hubungan dengan Jemaah Islamiyah, begitu juga dengan Al Qaeda. Tapi kami tidak dapat berbicara untuk kelompok-kelompok lainnya di Filipina Selatan, seperti Abu Sayyaf,” jelas dia. MILF menuduh ada orang-orang tertentu dalam pemerintahan Presiden Gloria Macapagal Arroyo dan militer yang membuat skenario untuk membatalkan perundingan-perundingan dan membenarkan dimulainya kembali serangan terhadap pihak MILF. “Kami telah menduga ini. Mereka berusaha mencap kami sebagai teroris dengan pernyataan-pernyataan provokatif seperti itu,” tambah Kabalu. (AFP/Antara/Yura Syahrul – Tempo News Room)

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

12 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

13 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

Pemain Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi tantangan cuaca dingin di Prancis sebelum melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

21 menit lalu

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

Borussia Dortmund menyingkirkan PSG di babak semifinal Liga Champions. Klub Liga Jerman ini lolos ke final dengan mengantongi agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

22 menit lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

26 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

33 menit lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

48 menit lalu

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 1-0 di markas PSG, Rabu dinihari, 8 Mei 2024, dan melaju dengan agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya