KTT Non-Blok Resmi Dibuka, Iran Kutuk AS

Kamis, 30 Agustus 2012 16:57 WIB

Sekjen PBB Ban Ki-moon (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (kanan) dalam rangka acara KTT Nonblok di Theran, Iran (29/8). REUTERS/Arash Khamooshi/ISNA/Handout

TEMPO.CO, Teheran – Pemimpin besar Iran, Ayatullah Ali Khameini, menyerukan agar semua pemimpin 120 negara anggota Non-Blok bersatu dan bekerja sama menciptakan tata dunia baru yang lebih setara dan tanpa dominasi Amerika Serikat. “Tata dunia selama ini yang didominasi kepentingan AS dan sekutunya sudah usang dan sudah saatnya ditinggalkan,” kata Ali Khameini dalam pidato pembukaannya di gedung utama Organization of Islamic Conference, Kamis, 30 September 2012.

Menurut Khameini, sejak awal Gerakan Non-Blok didirikan untuk melawan dominasi dari kekuatan kolonial. Sampai saat ini pun, tujuan Non-Blok masih relevan, kata Khameini, karena tatanan dunia global masih jauh dari kesetaraan antarsemua negara di dunia.

Dia mengaku yakin upaya Non-Blok untuk mengubah tatanan global pada saatnya berhasil. “Upaya inklusif untuk mengubah tatanan ini menjadi tatanan yang adil dan berperikemanusiaan, akan memberi inspirasi dan memenuhi harapan,” katanya.

Ali Khameini menilai kesempatan untuk mengubah tatanan dunia global ini tak akan datang dua kali dan merupakan kesempatan yang langka.

Dalam bagian lain pidatonya, Khameini juga menyerukan solusi baru untuk mengakhiri konflik Palestina. “Selama ini, solusi dari negara-negara Barat salah arah dan tidak berhasil,” katanya. Karena itu, kata Khameini, Iran mengusulkan sebuah lembaga independen internasional mengadakan referendum di kawasan Palestina untuk menentukan bentuk, struktur, dan konstitusi negara baru Palestina merdeka.

WAHYU DHYATMIKA (TEHERAN)



Berita Terpopuler:
Kelompok Jhon Kei dan Hercules Bentrok Soal Lahan

Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Osama Sudah Tewas Saat Navy SEAL Serbu Kamarnya

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami Bagi Saya

Diadukan ke Polisi Gara-gara Berisik Saat Bercinta

Pengamat Kritik SBY Tegur Anak

Kang Jalal Bagikan Al-Quran yang Dibaca Kaum Syiah

Giliran Jokowi Dilaporkan ke Panwas

Politikus Demokrat Kesandung Dugaan Korupsi

Pengikut Aliran Romo Agus di Bogor Tobat

Berita terkait

Puan Dorong Gerakan Non Blok Dukung Kemerdekaan Palestina

29 November 2021

Puan Dorong Gerakan Non Blok Dukung Kemerdekaan Palestina

Forum network parlemen GNB baru dibentuk setelah GNB berusia 61 tahun dengan tujuan agar GNB lebih inklusif, dan kerjasamanya dapat lebih langsung dirasakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Di KTT Non Blok, Jokowi Minta Keringanan Utang Negara Berkembang

5 Mei 2020

Di KTT Non Blok, Jokowi Minta Keringanan Utang Negara Berkembang

Presiden Jokowi menyerukan perlunya kemitraan global bagi negara-negara berkembang di KTT Non Blok.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Gerakan Nonblok Bentuk Gugus Tugas Covid-19

5 Mei 2020

Indonesia dan Gerakan Nonblok Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Pembentukan Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan bahwa Konferensi Gerakan Nonblok juga menghasilkan langkah kongkrit.

Baca Selengkapnya

Megawati Soekarnoputri: Gerakan Non-Blok Masih Relevan Saat Ini

8 Juli 2019

Megawati Soekarnoputri: Gerakan Non-Blok Masih Relevan Saat Ini

Megawati Soekarnoputri mengatakan gerakan non-blok masih sangat relevan saat ini/

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Minta Negara Non-Blok Lakukan Reformasi Internal  

18 September 2016

Jusuf Kalla Minta Negara Non-Blok Lakukan Reformasi Internal  

Kalla mengatakan masalah utama adalah kesenjangan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ajak Gerakan Non-Blok Reformasi Dewan Keamanan PBB

16 September 2016

Indonesia Ajak Gerakan Non-Blok Reformasi Dewan Keamanan PBB

Retno, mewakili Indonesia, mendorong semua negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) memberikan kontribusi untuk reformasi Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia  

31 Agustus 2012

Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia  

Wapres Boediono bertemu dengan Presiden Ahmadinejad di sela-sela KTT Gerakan Non-Blok di Teheran.

Baca Selengkapnya

Ayatullah Iran Sebut Soekarno Dua Kali  

31 Agustus 2012

Ayatullah Iran Sebut Soekarno Dua Kali  

Ayatullah Ali Khamenei menyebut Soekarno sebagai 'Ahmad Soekarno'.

Baca Selengkapnya

Boediono Sampaikan 3 Isu Krusial pada KTT Non-Blok  

31 Agustus 2012

Boediono Sampaikan 3 Isu Krusial pada KTT Non-Blok  

Wapres Boediono akan menegaskan bahwa Indonesia bukan sekadar anggota biasa Gerakan Non-Blok.

Baca Selengkapnya

Wapres Boediono Akan Temui Ayatullah Ali Khameini  

31 Agustus 2012

Wapres Boediono Akan Temui Ayatullah Ali Khameini  

Setelah menemui pemimpin besar Revolusi Iran, Ayatullah Ali Khameini, Boediono akan bertemu dengan Mahmoud Ahmadinejad.

Baca Selengkapnya