Malaysia Perketat Visa bagi Pelajar Asing

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 19:22 WIB

Puluhan mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/06). Aksi dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap Pemerintah Malaysia terkait klaim mereka atas tari Tortor dan menuntut pemerintah untuk lebih serius melindungi budaya Nusantara. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Kuala Lumpur - Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia akan memperketat syarat masuk bagi mahasiswa asing ke lembaga pendidikan swasta. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan visa yang dikeluarkan untuk mereka.

Deputi Menteri Dr Hou Kok Chung mengatakan di antara persyaratan itu adalah bahwa mahasiswa asing harus memiliki No Objection Certificate (NOC) dan surat tawaran dari lembaga pembelajaran yang bersangkutan untuk melanjutkan studi mereka sebelum lulus.

"Sebelumnya, sebelum mereka bisa melanjutkan studinya di Malaysia, mereka bisa datang ke sini, mencari lembaga pendidikan, dan setelah mereka dapat tempat, mereka bisa mengajukan permohonan student pass dan visa. Itulah sebabnya kami telah menetapkan persyaratan baru ini untuk mengontrol masuknya mereka ke lembaga pendidikan kami," katanya.

Dia mengatakan sebanyak 53.009 mahasiswa asing, sebagian besar dari Iran, Cina, dan Indonesia kini menimba ilmu di 506 lembaga swasta nasional. Sedang jumlah mahasiswa lokal di lembaga pendidikan yang sama sebanyak 401.795 orang.

Hou mengatakan meskipun kasus penyalahgunaan izin tinggal dan visa oleh mahasiswa asing itu kecil dibandingkan dengan situasi di negara-negara maju, kementerian ingin mengatasi masalah itu lebih awal untuk melindungi standar pendidikan di lembaga pendidikan lokal yang lebih tinggi.

"Kementerian juga ingin lembaga-lembaga itu memberikan prioritas untuk mahasiswa asing yang masuk dengan sponsorhip untuk studi mereka," tambahnya.

Dia mengatakan sebagian besar masalah sosial dan kasus-kasus yang melibatkan mahasiswa asing dilakukan oleh orang-orang yang telah menyelesaikan studinya atau mahasiswa yang izin tinggal dan visanya telah berakhir, tetapi mereka ingin tetap tinggal di Malaysia.

NNN | BERNAMA | TRIP B

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya