TEMPO.CO, Teheran - Media Israel, Haaretz, memberitakan sebuah pencitraan satelit terbaru yang menunjukkan bangunan tertutup di Parchin, Iran, sebagai reaktor yang dirahasiakan. Mengutip sebuah lembaga think-tank Amerika Serikat, mereka mengatakan materi berwarna merah muda merupakan reaktor yang dirahasiakan.
Bangunan itu diduga berada di sebuah situs militer yang sangat sensitif di Iran. Inspektur nuklir PBB ingin mengunjungi lokasi ini, namun belum diberi lampu hijau oleh pemerintah Iran.
The Institute for Science and International Security (ISIS) mengatakan terpal--di kompleks militer Parchin--mungkin merupakan upaya untuk menyembunyikan dugaan adanya reaktor nuklir yang digunakan untuk kepentingan membangun persenjataan. Iran berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk membuka program nuklirnya.
Sumber diplomatik mengatakan struktur serupa tenda warna cerah adalah untuk menutupinya.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) percaya bahwa tes bahan peledak yang relevan dengan pengembangan senjata nuklir dilakukan dalam ruang baja di dalam gedung, mungkin satu dekade yang lalu. Mereka ingin pergi ke sana untuk mencari bukti-bukti.
IAEA menekan Iran lagi dalam pembicaraan pada hari Jumat untuk mengatasi kekhawatiran tentang penelitian senjata nuklir yang dicurigai di negara itu. Mereka kembali mengulangi permintaan untuk mendapatkan akses ke Parchin, namun pertemuan mereka berakhir tanpa kesepakatan.
HAARETZ | TRIP B
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.