Cina: Senjata Kimia Jadi "Pintu Masuk" AS ke Suriah

Reporter

Editor

Rabu, 22 Agustus 2012 21:35 WIB

Seorang anggota pasukan pemberontak berjaga-jaga dengan senjatanya di Aleppo, Suriah, (29/7). REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO , Beijing - Media pemerintah Cina menuduh Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana untuk menggunakan alasan penggunaan senjata kimia Suriah sebagai alasan untuk campur tangan negara itu. Kantor berita negara, Xinhua, menurunkan tulisan ini menanggapi peringatan dari Obama bahwa Suriah akan melintasi "garis merah" jika mencoba untuk menggunakan senjata tersebut.

"Sekali lagi, negara-negara Barat sedang menggali lebih dalam untuk menemukan alasan agar bisa campur tangan dalam soal Suriah," katanya. Cina dan Rusia telah memblokir upaya sanksi PBB terhadap Suriah.

Komentar Xinhua bukan merupakan pernyataan resmi pemerintah Cina. Namun menurut BBC, hal ini mencerminkan kekhawatiran di antara para pemimpin komunis Cina bahwa Barat menginginkan perubahan rezim di Suriah dengan kedok aksi kemanusiaan.

Di Suriah, pemerintah mengintensifkan operasi militer di ibukota Damaskus, dan di kota kedua Aleppo. Aktivis oposisi mengatakan lebih dari 20 ribu orang - kebanyakan warga sipil - telah tewas sejak pemberontakan terhadap Bashar al-Assad dimulai tahun lalu.

Awal pekan ini, Presiden Obama mengatakan setiap penggunaan senjata kimia oleh Suriah akan mengubah pemikirannya pada intervensi dalam krisis berkepanjangan negara itu. "Akan ada konsekuensi besar jika kita mulai melihat penggunaan senjata kimia," katanya.

Dalam komentarnya, Xinhua mengkritik pernyataan sebagai " tindak tidak bertanggung jawab yang berbahaya" dan mengatakan campur tangan AS akan memperburuk konflik dan mengurangi kemungkinan penyelesaian politik.

Ini menyatakan bahwa "perang suci" asing yang digaungkan negara-negara Barat hanya akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan kebencian di Suriah. Cina menunjuk contoh intervensi lain di Somalia, Irak, dan Libya. Mereka menegaskan gencatan senjata dan mediasi oleh PBB tetap menjadi cara terbaik untuk mengakhiri kesengsaraan Suriah.

Rusia percaya Suriah tidak berniat menggunakan senjata kimia dan mampu untuk melindunginya, sumber kementerian luar negeri di Moskow mengatakan kepada surat kabar Rusia, Kommersant. Sebuah "dialog rahasia" dengan pemerintah Suriah telah meyakinkan Rusia bahwa "pihak berwenang Suriah tidak berniat untuk menggunakan senjata dan mampu menjaga untuk tak menggunakannya", sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan.

BBC | TRIP B

Terpopuler
Banding KPK Vonis Nunun Ditolak

Sriwijaya Air Tak Tahu Pesawatnya Delay

Manfaat Hubungan Intim Tanpa Kondom bagi Istri

Arsenal Bidik Jesus Navas

Polisi Masih Periksa Pembawa 14 Airsoft Gun

Welbeck Perpanjang Masa Kerja di MU

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya