Dekat dengan Suriah, Lebanon Tahan Eks Menteri  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 18:25 WIB

Sebuah bus terbakar setelah terjadi pertempuran antara pasukan presiden Bashar Al Assad dengan pemberontak di Aleppo, Suriah, (29/7). REUTERS/Shaam News Network/Handout

TEMPO.CO, Beirut - Pasukan keamanan Lebanon, Kamis pagi waktu setempat, 8 Agustus 2012, menahan Michel Samaha, bekas menteri penerangan yang dianggap dekat dengan rezim Suriah. Demikian keterangan pejabat senior Lebanon kepada media, Kamis, 8 Agustus 2012.

"Pasukan keamanan menahan bekas menteri di kediamannya di Kheshara, di Mount Lebanon," kata sumber yang menolak disebutkan namanya.

Kabar penahanan Samaha dibenarkan oleh kantor berita National News Agency (NNA). "Beliau ditahan oleh satuan pasukan keamanan dalam negeri yang menyerbu apartemennya di Distrik Achrafieh, Beirut, Kamis pagi."

"Polisi juga menggeruduk kediaman Samaha di Kenshara, Mount Lebanon, dan menyita laptop, dokumen, dan rekaman video," demikian pernyataan NNA. Sopir Samaha, Fares Barakat, juga turut ditahan.

Perdana Menteri Najib Mikati mengatakan, penahanan Samaha atas perintah Jaksa Agung, "Demi alasan keamanan," ujarnya. Mikati menambahkan, penahanan itu tak ada hubungannya dengan STL (Special Tribunal for Lebanon).

Seorang sumber keamanan yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Akhbar bahwa polisi sebelumnya menemukan fasilitas penyimpanan dengan alat peledak milik rekan Samaha. Hasil temuan inilah yang menjadi alasan penahanan Samaha.

Anggota parlemen Islam, Khaled Daher, mengatakan kepada MTV bahwa Samaha bisa saja ditahan dengan alasan terkait rencana pembunuhan terhadap dirinya.

"Saya terkejut atas penahanan Samaha yang dicurigai turut merencanakan pembunuhan terhadap diri saya," katanya. Daher menambahkan, namanya masuk daftar orang yang harus dibunuh. "Itu tugas pasukan keamanan untuk melindungi kami dan warga sipil."

Samaha adalah bekas menteri penerangan di masa pemerintahan Rafiq Hariri, yang tewas akibat bom mobil dalam sebuah drama pembunuhan massive di Beirut, 14 Februari 2005. Ia menjabat sebagai menteri penerangan pada 1990-an dan antara 2003-2004. Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP, penahanan Samaha oleh dinas intelijen negara atas perintah Jaksa Agung.

AL ARABIYA NEWS | AL AKHBAR | CHOIRUL

Berita lain:

Penyerang Kuil Sikh Tewas karena Senjatanya

Istri Kim Jong Un Pakai Tas Seharga 1,8 Juta Won

Gelar Tarian Bikini, Maskapai Vietnam Didenda

Kasus Gu Kailai Repotkan Partai Komunis Cina

Presiden Mesir Pecat Kepala Dinas Intelijen






Advertising
Advertising





Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya