Tak Menyuarakan Rohingya, Suu Kyi Dikritik

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Juli 2012 05:38 WIB

Massa dari Dompet Dhuafa berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7). Dalam unjuk rasa tersebut mereka menyerukan agar pemerintah Indonesia menggalang solidaritas dunia untuk perdamaian dan mendesak ASEAN untuk aktif dalam persoalan Rohingnya. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Yangoon--Pejuang demokrasi Myanmar sekaligus peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, menuai kritik dari sejumlah organisasi penggiat hak asasi manusia. Mereka mengkritik Suu Kyi karena memilih diam menghadapi kebijakan Presiden Thein Sein dalam menyelesaikan kasus etnis Rohingya.

Thein Sein mengatakan 800 ribu penduduk Rohingya harus ditempatkan di sejumlah kamp dan dikirim ke Bangladesh melalui perbatasan. Thein Sein menolak mengakui etnis Rohingya sebagai warga negara Myanmar karena menganggap mereka sebagai imigran dari Bangladesh. Kebijakan ini dinilai oleh para penggiat HAM sebagai pembersihan etnis.

"Ini mengecewakan. Dia dalam posisi sulit, tapi rakyat dikecewakan karena dia tidak bersuara lebih keras,” kata Anna Roberts, Direktur Eksekutif Burma Campaign, di Inggris.

"Dia melewatkan kesempatan untuk mengatakan sesuatu yang bagus tentang ini,” kata Brad Adams, Direktur Human Rights Watch untuk Asia.

Menurut Adams, Suu Kyi seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk berbicara soal Rohingya saat berkunjung ke London, Dublin, Paris, dan Oslo. “Dia tidak menentangnya."

Akademisi Myanmar, Maung Zarni, mengatakan Suu Kyi tidak berusaha menyelesaikan masalah Rohingya.

Pada awal pekan ini, untuk pertama kalinya Suu Kyi di parlemen berbicara soal perlunya undang-undang untuk melindungi etnis minoritas tanpa menyebut soal etnis Rohingya.
Rohingya merupakan salah satu etnis di dunia yang tidak memiliki kewarganegaraan. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, warga etnis Rohingya mengalami tindakan kekerasan dan kejahatan kemanusiaan terburuk di dunia.

TELEGRAPH | MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya