TEMPO.CO , Manchester: Seorang bocah 11 tahun, Liam Corcoran, berhasil terbang dari Bandara Manchester ke Bandar Udara Fiumicino tanpa paspor, tiket pesawat, dan uang, pada Selasa, 24 Juli 2012. Menurut situs berita Huffington Post, Corcoran bisa menyusup ke kapal terbang Jet2 dengan cara berbaur bersama sebuah keluarga yang juga menumpang maskapai itu. Keluarga yang diikuti Corcoran pun tak sadar akan keberadaannya.
Ajaibnya, Corcoran bisa menghindar dari petugas di empat pintu pemeriksaan dokumen serta keamanan. Dan ketika mendekati pintu keberangkatan, ia langsung berlari ke arah gerbang pertama, kemudian melesat ke dalam pesawat.
Keberadaan Corcoran baru diketahui waktu seorang penumpang menyadari bocah itu terbang seorang diri. Dari laporan si penumpang, pilot Jet2 mengabarkan soal Corcoran ke petugas menara Bandara Manchester. Nyatanya si ibu tengah khawatir akan keadaan Corcoran.
Sebelum melayang ke Roma, Corcoran tengah berbelanja dengan sang ibu, Mary Corcoran, di Wythenshawe Civic Centre. Tapi tiba-tiba anak itu kabur. Ia pun menumpang bus dan pergi ke Bandara Manchester yang jaraknya 4 kilometer. Corcoran tak membawa duit. Ia menaiki bus menggunakan tiket yang ditemukannya di lantai pertokoan.
Kata Corcoran, di bandara dia sempat berjalan melewati alat pemindai badan dan metal. Kemudian, ia mengikuti sejumlah orang tanpa berbicara sedikit pun. "Di pintu pesawat, saya hanya masuk saja. tak ada yang bertanya soal tiket," kata Corcoran.
Lalu mengapa Corcoran terbang ke Roma? Bocah ini bercerita sebetulnya ia tak ingin pergi ke mana-mana. Dia cuma pengin pergi ke toilet untuk buang air kecil. Karena itu dia memutuskan pergi ke Terminal 1 Bandara Manchester. Nyatanya, Corcoran malah masuk ke pintu pesawat.
"Aku tak berniat pergi ke mana pun," kata Corcoran. "Tapi perjalanan ini ternyata sangat mudah. Malah jauh lebih mudah dari PR dan permainan di video game."
Sesampainya di Roma, Corcoran tetap berada di dalam bandara dan langsung diterbangkan pulang ke Inggris. Seperti pada penerbangan keberangkatan, ia kembali menaiki Jet2. Di pesawat, Corcoran tak habis-habisnya berbicara dengan penumpang lain. Dia bercerita alasannya pergi meninggalkan rumah.
"Anak itu terlihat sangat menyesal," kata si penumpang. "Wajahnya begitu lugu. Saya tak habis pikir dia terlibat masalah begitu rumit."
Berdasarkan investigasi Jet2, Corcoran dapat menyuruk ke dalam kabin karena maskapai itu telah menghapuskan kebijakan menghitung jumlah penumpang sebelum tinggal landas. Dalam dunia penerbangan, penghitungan jumlah penumpang ketika memasuki pintu pesawat memang bukan suatu kewajiban. Tapi sebagian besar maskapai memberlakukan hal itu.
"Tapi dengan kejadian ini, kami akan kembali memberlakukan penghitungan penumpang sebelum pesawat terbang," kata Direktur Jet2 Ian Doubtfire.
ADELAIDE NOW | HUFFINGTON POST | TELEGRAPH | CORNILA DESYANA
Berita lain:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut
Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya
Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke
Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia
Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya