TEMPO.CO, Colorado - Tersangka penembakan massal pada pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises", James Holmes, ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado.
Rencana itu dikirim ke psikiater universitasnya seminggu sebelum terjadinya penembakan. Namun, pihak universitas menyebutkan mereka menerima paket mencurigakan pada Senin, 23 Juli 2012. Artinya, paket itu sampai tiga hari setelah serangan di Aurora, Colorado, yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang lainnya. "Paket itu segera diselidiki dan diserahkan pada pihak yang berwenang dalam beberapa jam pengiriman," kata pihak universitas.
Pada paket tercantum nama Holmes sebagai pengirim, ditujukan pada psikiater universitas. Program ilmu saraf tempat Holmes drop-out pada tanggal 10 Juni 2012 lalu ini memang memiliki profesor psikiatri. Namun tak jelas apakah Holmes telah berkomunikasi sebelumnya dengan psikiater tersebut.
Menurut NBC News, seorang sumber melaporkan bahwa Holmes mengatakan pada penyelidik untuk mencari paket itu. Di dalam paket itu berisi halaman-halaman yang dikliping spiral, yang berisi perincian dan gambaran rencana Holmes untuk membunuh. "Ada gambar-gambar apa yang akan dilakukan, gambar dan ilustrasi dari pembantaian," kata salah seorang sumber.
DAILY MAIL | LOS ANGELES TIMES | NUR ALFIYAH
Berita Populer:
Menhan Israel Serukan Percepat Serbu Iran
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
Alergi Teknologi, Pria Ini Mengungsi ke Hutan
Tweet Rasis, Atlet Ini Ditendang dari Olimpiade
Ketika James Bond Bertemu Liverpool
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca SelengkapnyaKejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker
26 Juli 2012
Saya tak bisa benar-benar memahami rasa sakit dan kesedihan para korban, kata Bale dalam pernyataan tertulisnya. "Tapi hati saya berduka."
Baca Selengkapnya