Joker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 13:41 WIB

James Holmes. www2.wnct.com

TEMPO.CO, Colorado - Tersangka penembakan massal pada pemutaran film Batman "The Dark Knight Rises", James Holmes, ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado.

Rencana itu dikirim ke psikiater universitasnya seminggu sebelum terjadinya penembakan. Namun, pihak universitas menyebutkan mereka menerima paket mencurigakan pada Senin, 23 Juli 2012. Artinya, paket itu sampai tiga hari setelah serangan di Aurora, Colorado, yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang lainnya. "Paket itu segera diselidiki dan diserahkan pada pihak yang berwenang dalam beberapa jam pengiriman," kata pihak universitas.

Pada paket tercantum nama Holmes sebagai pengirim, ditujukan pada psikiater universitas. Program ilmu saraf tempat Holmes drop-out pada tanggal 10 Juni 2012 lalu ini memang memiliki profesor psikiatri. Namun tak jelas apakah Holmes telah berkomunikasi sebelumnya dengan psikiater tersebut.

Menurut NBC News, seorang sumber melaporkan bahwa Holmes mengatakan pada penyelidik untuk mencari paket itu. Di dalam paket itu berisi halaman-halaman yang dikliping spiral, yang berisi perincian dan gambaran rencana Holmes untuk membunuh. "Ada gambar-gambar apa yang akan dilakukan, gambar dan ilustrasi dari pembantaian," kata salah seorang sumber.

DAILY MAIL | LOS ANGELES TIMES | NUR ALFIYAH


Berita Populer:
Menhan Israel Serukan Percepat Serbu Iran
Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
Alergi Teknologi, Pria Ini Mengungsi ke Hutan
Tweet Rasis, Atlet Ini Ditendang dari Olimpiade
Ketika James Bond Bertemu Liverpool

Berita terkait

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

20 September 2012

10 Tuduhan Baru untuk the Joker

Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.

Baca Selengkapnya

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

31 Juli 2012

Berkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes  

Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.

Baca Selengkapnya

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

31 Juli 2012

Holmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan  

Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

30 Juli 2012

Rambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya  

Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.

Baca Selengkapnya

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

30 Juli 2012

Holmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan  

Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian

Baca Selengkapnya

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

28 Juli 2012

Aksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan  

Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.

Baca Selengkapnya

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

28 Juli 2012

Ternyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya

Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.

Baca Selengkapnya

Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

26 Juli 2012

Korban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker  

Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

26 Juli 2012

The Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak

"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."

Baca Selengkapnya

Kejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker  

26 Juli 2012

Kejutan Batman untuk Korban Penembakan Joker  

Saya tak bisa benar-benar memahami rasa sakit dan kesedihan para korban, kata Bale dalam pernyataan tertulisnya. "Tapi hati saya berduka."

Baca Selengkapnya