TEMPO.CO, Colorado - Christian Bale, pemeran Batman dalam sekuel The Dark Knight Rises datang ke lokasi penembakan Joker alias James Holmes di bioskop Century 16, Aurora, Denver, Colorado. Bersama sang istri, Sandra Blazic, Bale meletakkan bunga di tugu peringatan di depan pintu bioskop, Rabu, 25 Juli 2012.
Tak cuma berkunjung ke tempat penyerangan Joker, Batman juga bertandang ke Pusat Medis Aurora untuk bertemu korban penembakan Holmes. Selama 2,5 jam, Bale menemui tujuh korban dan tim dokter.
Kata pemimpin Pusat Medis, Boll Voloch, Bale datang mendadak. Dan dalam kunjungannya, pria 38 tahun ini hanya mengenakan kaus hitam serta celana jins. "Dia begitu rendah hati dan sangat santai," ujar Voloch.
Bertemu dengan pemeran Batman, Voloch melanjutkan, merupakan momen paling emosional bagi korban penembakan dan tim dokter. Bale pun menemui pasien secara personal, tanpa pengawalan khusus. Bahkan ia tak memberi tahu rencana penjengukan itu ke media massa dan meminta rumah sakit tidak menyebarkan kabar kedatangannya.
"Wartawan baru tahu kedatangan Bale ke rumah sakit dari foto yang diunggah seorang pasien, Carey Rottman, ke Twitter," tulis situs berita Belfast Telegraph. Dalam gambar itu, terpampang sosok Bale yang duduk di sebelah ranjang Rottman.
Dalam kunjungannya, Bale berterima kasih ke tim dokter yang telah merawat korban Joker. Dan ia mengatakan dirinya tak bisa mengekspresikan kengerian yang ia rasakan. "Saya tak bisa benar-benar memahami rasa sakit dan kesedihan para korban,” kata Bale dalam pernyataan tertulisnya. "Tapi hati saya berduka untuk kejadian ini."
Akibat serangan senjata Joker, 12 penonton Batman tewas dan 58 lainnya mengalami luka-luka. Karena kejahatannya, kini Holmes disekap di tahanan Colorado dan menghadapi ancaman hukuman mati.
ABC NEWS | BELFAST TELEGRPH | CORNILA DESYANA
Berita terkait:
The Joker Colorado Beli Senjata Usai Gagal Ujian
Tragedi Colorado Picu Pembelian Senjata
Dampak Musim Panas Abnormal, Serangga Serbu AS
Kanker Pankreas Renggut Wanita Astronaut Pertama
Psikolog: Anak Korban Penembakan Bisa Trauma
Berita terkait
10 Tuduhan Baru untuk the Joker
20 September 2012
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Baca SelengkapnyaBerkostum Batman, Para Korban Hadiri Sidang Holmes
31 Juli 2012
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Baca SelengkapnyaHolmes Hadapi Puluhan Dakwaan Pembunuhan
31 Juli 2012
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRambut Merah 'The Joker' Contek PSK Favoritnya
30 Juli 2012
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Baca SelengkapnyaHolmes Bercinta dengan PSK Sebelum Penembakan
30 Juli 2012
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Baca SelengkapnyaAksi 'The Joker' Maryland Berhasil Digagalkan
28 Juli 2012
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Baca SelengkapnyaTernyata James Holmes Pasien Psikiater Kampusnya
28 Juli 2012
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
Baca SelengkapnyaJoker Colorado Kirim Rencana Penembakan ke Kampus
26 Juli 2012
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Baca SelengkapnyaKorban Teror Batman Masih Trauma Lihat The Joker
26 Juli 2012
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaThe Joker Colorado Sempat Mendaftar ke Klub Tembak
26 Juli 2012
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Baca Selengkapnya