Jenderal Pembelot Minta Rakyat Suriah Bersatu

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 17:49 WIB

Manaf Tlas. REUTERS/Handout

TEMPO.CO, Paris - Pembelot Suriah, Brigadir Jenderal Manaf Tlas, menyerukan rakyat Suriah untuk bersatu dan melihat ke arah masa depan pasca-revolusi. Demikian pernyataan Tlas yang disampaikan eksklusif kepada stasiun televisi Al Arabiya, 23 Juli 2012.

"Saya berbicara kepada Anda sebagai seorang pembelot angkatan bersenjata Suriah yang menolak kekerasan kriminal. Saya berbicara kepada Anda sebagai salah seorang putra Suriah," kata Tlas ketika berbicara kepada publik, mengenakan kemeja biru muda dengan kerah terbuka dan berambut perak terurai. Bekas jenderal ini berbicara dari Paris.

"Dengan rasa hormat, saya katakan, para pejabat militer Suriah tidak bisa menerima kejahatan di Suriah. Kita semua harus bersatu melayani Suriah dan menggalakkan stabilitas di negara kita, membangun kembali sebuah kebebasan dan demokrasi Suriah. Izinkan saya menyeru demi sebuah persatuan Suriah," ujar Tlas. Dia katakan, "Suriah baru tidak harus dibangun dengan balas dendam, pengecualian, atau monopoli."

Tlas mengatakan dirinya tidak menyalahkan pasukan yang setia pada negara atau membelot. "Apa pun kesalahan yang diperbuat oleh sejumlah anggota angkatan bersenjata Arab Suriah, mereka merupakan pasukan terhormat yang tidak terlibat dalam pembunuhan dan bergabung bersama Pasukan Pembebasan Suriah."

Pernyataan tersebut disampaikan untuk pertama kali pemunculannya di depan publik pada awal bulan ini. Belakangan, sejumlah pejabat Prancis membenarkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan di Prancis. Tlas adalah pembelot berpangkat paling tinggi di rezim Suriah sejak pecah konflik sekitar 16 bulan lalu. Dia merupakan anggota pasukan elite Pengawal Republik dan putra bekas Menteri Pertahanan Mustafa Tlass di masa kepemimpinan ayah Assad.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengumumkan pembelotan Tlas di sebuah tempat pertemuan Sahabat Suriah, 6 Juli 2012, di Paris. Pembelotannya mendapatkan pujian dari negara-negara Barat. Sedangkan kelompok oposisi yang tergabung ke dalam Dewan Nasional Suriah menyebut hal tersebut sebagai sebuah "pukulan besar" bagi Assad.

Tlas berada di Paris bersama keluarganya dan sejauh ini menolak berbicara terbuka. Presiden Prancis Francois Hollande membenarkan mengenai kehadiran Tlas di negaranya pada awal Juli 2012. Fabius mengatakan Paris memberikan perhatian terhadap upaya Tlas bersama kelompok oposisi Suriah untuk menjatuhkan Assad.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:

Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran

Maia Estianty: Ariel I Love You

Jokowi Mulai Dikawal Polisi

SBY: Allah Selamatkan Indonesia

Mulai Hari Ini, Tak ada Tahu dan Tempe

Mooryati Bantah Sumbang Jokowi-Ahok

Banjir Bandang Terjang Padang

Buron Koperasi Langit Biru Jaya Komara Ditangkap

Dhani Minta Maia Sering Temui Anak-anak

Banyak Akademisi Indonesia Dimanfaatkan Malaysia

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya