TEMPO.CO, Jaipur-- Dalam kurun lima minggu, terjadi dua kali kebocoran pembangkit nuklir di India. Akibat kebocoran itu, lebih dari 40 pekerjanya terkena radiasi nuklir tritium. Ihwal kebocoran pembangkit nuklir yang menimbulkan radiasi baru diakui oleh perusahaan pembangkit yang berlokasi di utara India Selasa 14 Juli 2012.
Senior Management Stasiun Pembangkit Atom Rajasthan di Rawatbhata, Vinod Kumar, mengatakan kebocoran pertama terjadi pada 23 Juni lalu, ketika 38 pekerja melakukan tugas perawatan di saluran pendingin pembangkit. Dua di antara para pekerja itu terkena radiasi dengan dosis yang masih dianggap aman.
Insiden kedua terjadi pada Kamis 19 Juli 2012. Empat pekerja terkena radiasi saat sedang memperbaiki segel pipa yang rusak. Pihak perusahaan tidak menjelaskan alasannya mengapa kebocoran pertama pada bulan lalu tidak segera dibuka ke publik.
Direktur Stasiun Pembangkit Atom Rajasthan, C.P. Jamb, membenarkan terjadinya kebocoran yang kedua di pembangkit nuklir itu. Namun, ujar dia, radiasi yang terjadi tidak mengancam kesehatan karena kadarnya masih dianggap di bawah standar berbahaya. "Radiasi yang mengenai para pekerja berkisar 10 hingga 25 persen dari batas tahunan. Kebocoran dalam jumlah kecil tetap terjadi, namun tidak membahayakan," ujar Jamb.
Peristiwa bocornya pembangkit nuklir tersebut ditanggapi oleh pemerhati lingkungan di India. Mereka menekankan soal keselamatan, mengingat lemahnya perawatan akibat sering kali kekurangan tenaga kerja dan lemahnya pendanaan.
Peristiwa kebocoran pembangkit nuklir sudah pernah terjadi sebelumnya. Pada Mei 2011, empat pekerja pembangkit tenaga nuklir Kakrapur di timur Negara Bagian Gujarat terkena radiasi. Pada November 2009, beberapa pekerja pembangkit nuklir di selatan Negara Bagian Karnataka jatuh sakit karena air minum mereka tercemar radioaktif.
India merupakan negara yang memberlakukan energi nuklir dengan teknologinya di bawah pengawasan atau konstruksi dari Rusia, Jepang, Amerika Serikat, dan Prancis.
India, yang perekonomiannya melesat maju, sangat bergantung pada batu bara saat ini dan baru memanfaatkan tenaga nuklir sekitar 3 persen, serta akan ditingkatkan mencapai 25 persen pada 2050.
CHANNEL NEWS ASIA I ASIA ONE I MARIA RITA
Berita terkait
Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok
15 September 2017
Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.
Baca SelengkapnyaArkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India
31 Agustus 2017
Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.
Baca SelengkapnyaDitolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan
27 Agustus 2017
Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas
Baca SelengkapnyaKambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India
24 Agustus 2017
Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India
Baca SelengkapnyaPria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam
22 Agustus 2017
Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas
20 Agustus 2017
Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.
Baca SelengkapnyaPewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya
19 Agustus 2017
Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.
Baca SelengkapnyaIkut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas
16 Agustus 2017
Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.
Baca SelengkapnyaDituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api
15 Agustus 2017
Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian
Baca SelengkapnyaDiduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India
14 Agustus 2017
Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa
Baca Selengkapnya