Tiga WNI Korban Penembakan di Denver Masih Dirawat
Reporter
Editor
Sabtu, 21 Juli 2012 12:04 WIB
Menlu Indonesia, M. Marty M. Natalegawa di Gedung Pancasila Kemenlu Indonesia, Jakarta, (11/06). Pertemuan ini menghasilkan 14 nota kesepakatan dan Belarus akan membuat kantor Duta Besar di Indonesia. Tempo/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan di The Century 16 Movie Theater, Aurora, Colorado, Amerika Serikat, masih dirawat intensif. Mereka berjumlah tiga orang dan merupakan satu keluarga.
"Mereka mengalami luka tembak dan masih dirawat di rumah sakit setempat," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 21 Juli 2012.
Korban pertama, Anggiat M. Situmeang, 44 tahun, memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Istri Anggiat, Rita Paulina Situmeang, 44 tahun, menderita luka tembak di lengan kiri dan kaki kiri. "Saat ini ia masih dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center," ujarnya.
Sementara anak Anggiat dan Rita, yaitu Prodeo Et Patria Situmeang, 15 tahun, menderita luka tembak di punggung bawah kiri. "Ia masih dirawat di University of Colorado Hospital dan berada dalam keadaan stabil," ujar Marty.
Pada Jumat, 20 Juli 2012, pukul 00.30 waktu setempat, terjadi penembakan di gedung bioskop The Century 16. Ketika itu, bioskop sedang memutar film The Dark Knight Rises, dan baru berlangsung selama 15 menit. Menurut sumber Kepolisian Kota Aurora, diperkirakan 71 orang menjadi korban penembakan, termasuk 12 orang tewas. Sepuluh orang tewas di lokasi, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.