Sobat Presiden Suriah Ini Berkhianat  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 13:48 WIB

Sebuah helikopter terbang di atas para peserta reli mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad di alun-alun Umayyad, Damskus, Suriah, Kamis (15/3). REUTERS/Khaled al-Hariri

TEMPO.CO, Damaskus - Perang saudara di Suriah, Kamis, 19 Juli 2012, kian memanas. Dua kubu yang bentrok membuat situasi keamanan di ibu kota Damaskus terus memburuk. Salah satu pemicu menguatnya kelompok oposisi adalah pengkhianatan sobat Presiden Suriah, Bashar Al Assad. Sang sahabat ini adalah teman bermain Assad sejak kecil. Namanya Brigadir Jenderal Munaf Tlass.

Tlass yang pernah jadi seorang jenderal kepercayaan Assad ternyata telah menyelinap pergi meninggalkan Damaskus dua pekan lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari orang dekat Assad, Tlass terbang ke Dubai ,lalu ke Prancis untuk bergabung dengan istri dan saudara perempuannya, Nahed Ojjeh yang merupakan janda mililarder saudagar senjata Arab Saudi, Akrab Ojjeh.

"Seorang komandan Garda Republik telah membelot dan kini sedang menuju Prancis," ucap Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dalam sebuah konferensi pers memperkuat kabar pengkhianatan Tlass terhadap orang nomor satu di Suriah.

Jenderal Tlass sudah seperti saudara bagi Assad. Kedekatan keduanya tersambung lantaran persahabatan yang kental kedua ayah mereka: Mustafa Tlass, bekas Menteri Pertahanan Suriah dan Hafez Al Assad, penguasa Suriah tiga kali masa jabatan. Ayah mereka adalah dua sejoli yang membawa Partai Baath berjaya di Suriah pada 1963 dan bersetia saling mendampingi saat Hafez mengkudeta resim Nureddin Al Atesi.

“Tidak akan ada rezim Assad tanpa bantuan klan Tlass,” ujar Reva Bhalla peneliti dari konsultan intelijen Abang Sam, Stratfor. Perkawanan berlanjut di generasi kedua. Munaf Tlass adalah orang yang selalu berdiri di samping Bhasar al Assad pada setiap kesempatan. Kini jenderal pasukan elite Garda Republik yang usianya ada di akhir 40 tahunan itu diam-diam hengkang dari jajaran pelindung Assad.

Hubungan Tlass dengan Assad berada di simpang jalan setelah setelah serangan pemerintah terhadap Distrik Baba Amr, di Homs, Suriah, Februari lalu. Saat itu Tlass kabarnya menolak memimpin satu pasukan yang ditugaskan menguasai kembali bekas pangkalan pemberontak dan dengan kasar Bashar menghardik agar sang jenderal tinggal di rumah saja.

“Sejak itu Tlass menanggalkan seragam militernya, kemudian memilih duduk di teras rumahnya di Damaskus dan mulai memanjangkan janggutnya,” ujar Bhalla dalam laporan intelijen Stratfor. Ia dinilai tidak mampu menunaikan tugas oleh rezim Assad lebih dari setahun yang lalu.

Tlass kini berada ribuan kilometer dari sahabat kecilnya itu. Persahabatan mereka sudah berakhir. Kedua sahabat kini berseberangan. Bagi Assad, Tlass merupakan sobat yang khianat.

SANDY INDRA PRATAMA | NATIONAL POST, STRAFFOR.COM

Berita Terpopuler:


Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo
Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur

Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pelacur dan Mucikari Demo Kantor DPRD

Indonesia Akan Miliki 75 Pencakar Langit

Nissan Juke Indonesia Kena Recall

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

Akbar: Pemecatan Kalla Bisa Blunder

Partai Demokrat Dinilai Sumbang Kekalahan Foke





Advertising
Advertising



Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya