TEMPO.CO , Beijing - Cina berhasil menyelamatkan 26 nelayan berkebangsaan Cina dan Vietnam yang dijadikan sandera oleh pembajak Somalia selama 18 bulan. Mereka diambil paksa oleh para pembajak dari kapal pukat harimau Taiwan. Demikian keterangan resmi pemerintah Cina kepada pers, Selasa, 17 Juli 2012.
"Para nelayan itu bekerja di kapal pukat harimau Taiwan 'FV Shiuh Fu No 1' yang dibajak pada Desember 2010," demikian penjelasan Kementerian Luar Negeri Cina dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui situs www.mfa.gov.cn, Selasa, 17 Juli 2012.
Seluruh awak kapal, tutur Kementerian, berjumlah 26 orang terdiri dari 13 warga negara Cina daratan, 12 orang Vietnam, dan seorang lagi warga Taiwan. "Setelah kami bekerja keras, akhirnya berhasil menyelamatkan 26 orang pada Selasa, 17 Juli 2012, petang waktu Beijing."
Menteri Luar Negeri Taiwan dalam penjelasannya kepada media mengatakan para pembajak berkeras hati meminta uang tebusan dari pemilik kapal, kendati tak mengatakan secara langsung jumlah tebusan yang mereka minta. Taiwan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Cina atas upaya pembebasan nelayan dari pembajak Somalia.
Pembebasan tersebut sukses berkat operasi patroli anti-pembajakan pasukan Angkatan Laut Cina di Teluk Aden dan perairan Somalia. Operasi ini sengaja dilakukan oleh Angkatan Laut Cina setelah terjadi pembajakan terhadap kapal nelayan selama berbulan-bulan oleh pembajak Somalia. Para nelayan ini diambil paksa ketika berada di Tanzania. "Setelah kami bebaskan, mereka akan dikembalikan ke rumah masing-masing," demikian pernyataan Cina.
Kapal-kapal perang Cina melakukan operasi anti-bajak laut di kawasan Somalia sejak akhir 2008. Pada awal 2010 Beijing setuju bergabung dengan kekuatan multinasional untuk melindungi kapal dari pembajakan di Teluk Aden serta di kawasan Lautan India. Kedua kawasan ini dianggap rawan pembajakan. Pembajakan di Somalia dapat merugikan perdagangan dunia hingga mencapai miliaran dolar per tahun.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya