Korea Utara Tunjuk Wakil Panglima Militer Baru  

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juli 2012 11:25 WIB

Dari gambar video yang diambil oleh KRT, pimpinan Korea Utara Kim Jong Un bertepuk tangan sebelum memberikan pidato publik pertamanya saat parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara untuk merayakan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il Sung, Minggu (15/4). AP/KRT via AP video

TEMPO.CO , Pyongyang- Korea Utara menunjuk Wakil Panglima Tertinggi Militer yang baru sehari setelah pemimpin negara itu, Kim Jong-un, mencopot Ri Yong-ho. “Hyon Yong-chol diangkat sebagai wakil panglima tertinggi Tentara Rakyat Korea,” demikian dilaporkan kantor berita KCNA, Selasa, 17 Juli 2012.

Kantor berita resmi pemerintah itu melaporkan keputusan diambil pada Senin, 16 Juli 2012, oleh Komisi Militer Pusat dan Komisi Pertahanan Nasional. Tak banyak yang tahu tentang Hyon, yang menjadi seorang jenderal pada September 2010 bersama lima petinggi Korea Utara lainnya, termasuk Jong-un dan bibinya, Kim Kyong-hui.

Menurut Profesor Yang Moo-jin dari University of North Korean Studies di Seoul, Hyon adalah seorang yang misterius meski dipercaya berasal dari keluarga yang bersama pendiri negara itu, Kim Il-sung, berperang melawan Jepang.

Hyon kini merupakan satu dari empat wakil panglima di Korea Utara. Tiga orang lainnya adalah Direktur Biro Politik Umum militer Choe Ryong-hae, Menteri Angkatan Bersenjata Kim Jong-gak, dan Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional Kim Yong-chun.

Kejutan besar terjadi di negara itu setelah Ri Yong-ho dicopot dari seluruh jabatannya dengan alasan sakit pada Ahad lalu. Namun, alasan itu diragukan oleh banyak pengamat. Mereka mengatakan pencopotan itu membuktikan Jong-un berupaya meningkatkan kendali atas militer yang sangat kuat.

“Hyon disebut-sebut sebagai penerus Ri Yong-ho sebagai Kepala Staf Umum Militer,” kata Profesor Yang.

Hyon merupakan anggota komite pusat Partai Buruh Korea yang berkuasa. Namun ia tidak masuk dalam lembaga kuat partai, Komisi Militer Pusat, yang dikekutai oleh Jong-un.

Cheong Seong-chang dari Institut Sejong mengatakan, sejak dipromosikan menjadi jenderal pada 2010, Hyon mendapat perhatian sebagai salah satu figur penting yang membantu Jong-un mengendalikan militer.

“Majunya Hyon mengejutkan,” kata Cheong. Sebab, kata dia, Hyon tak pernah masuk Komisi Militer Pusat dan tak pernah terlihat menemani Jong-un tampil di depan publik pada tahun ini.

THE AUSTRALIAN | SAPTO YUNUS






Advertising
Advertising



Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya