Ratusan Ribu Anak Yaman Menderita Kelaparan

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juli 2012 04:52 WIB

AP/Aaron Favila

TEMPO.CO, Sanaa-- Ratusan ribu anak-anak mengalami kelaparan yang parah di Yaman. Anak-anak ini mengalami kekurangan gizi akut akibat konflik berkepanjangan dan ketidakstabilan politik di negara tersebut.

"Mendekati 60 persen dari anak-anak Yaman di bawah usia 5 tahun menderita kekurangan gizi yang akut," kata Gert Kapelari, perwakilan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak (Unicef), Senin 16 Juli 2012.

Unicef melaporkan terjadinya kelaparan parah yang berdampak terhadap kekurangan gizi pada anak-anak Yaman awal pekan ini.

Menurut Kapelari, Yaman merupakan negara dengan tingkat kekurangan gizi terparah di dunia setelah Afganistan.

Jika Unicef tidak segera bertindak, kata Kapelari, sekitar 250 ribu anak-anak Yaman segera mengakhiri hidup mereka. Anak-anak malang dengan tubuh kurus kering itu kini berbaring lemah di ruang perawatan rumah sakit Revolution di Sanaa, ibu kota Yaman.

Unicef menyatakan Yaman merupakan negara yang berada dalam jurang bencana kemanusiaan, dengan tingkat kemiskinan yang kronis, minimnya air bersih dan bahan pangan, serta buruknya sanitasi.

Untuk membantu keluarga yang menjadi korban kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi di Yaman, Unicef telah menawarkan bantuan US$ 50 juta. Dana itu untuk memenuhi segera kebutuhan pangan dan gizi anak-anak malang tersebut.

Joy Singhal dari Oxfam, lembaga swadaya masyarakat, mengatakan sekitar 10 juta orang kini menderita kelaparan. Menurut dia, semakin banyak saja orang yang tidak mampu membeli makanan sehubungan dengan meningkatnya angka pengangguran dan harga-harga produk barang yang terus membubung tinggi.

Sedangkan Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan, sebanyak 670 ribu orang yang tinggal di tempat pengungsian mendapat bantuan pangan di kawasan selatan dan utara Yaman.

Yaman merupakan negara di mana 90 persen bahan kebutuhan pokoknya diimpor, termasuk gandum dan gula, yang menjadi kebutuhan utama penduduk.

AL-JAZEERA I PRESS TV I UNICEF I MARIA RITA

Berita populer:
Mobil yang Hilang 42 Tahun Lalu Ditemukan

Teganya, Bayi Dikubur Hidup-Hidup karena Cacat

Palang Merah: Suriah Masuki Babak Perang Saudara

Khadafi Bayar Pengebom Lockerbie Agar Bungkam

Kim Jong Un Pangkas Jenderal Tua

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Jepang

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya