Kim Jong Un Pangkas Jenderal Tua

Reporter

Editor

Senin, 16 Juli 2012 16:04 WIB

Dari gambar video yang diambil oleh KRT, pimpinan Korea Utara Kim Jong Un bertepuk tangan sebelum memberikan pidato publik pertamanya saat parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara untuk merayakan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il Sung, Minggu (15/4). AP/KRT via AP video

TEMPO.CO, Pyongyang - Kepala Staf Tentara Rakyat Korea Utara, Ri Yong Ho, 69 tahun, dilengserkan dari jabatannya. Menurut Kantor Berita Korea Utara, Senin, 16 Juli 2012, pelengseran ini dilakukan dengan alasan kesehatan. Keputusan itu diambil setelah adanya pertemuan Partai Pekerja, partai penguasa.

Ri terlihat masih tampak sehat dalam penampilan terakhirnya belum sampai sebulan lalu. Ada dugaan, Ri memang bukan sekadar diberhentikan, tetapi disingkirkan. "Ada dugaan pemberhentian itu bukan masalah kesehatan, tetapi ia dibersihkan," kata Daniel Pinkston, seorang analis Korea Utara di International Crisis Group.

Ia menduga ada keinginan orang dekat Jong Un masuk menjadi pimpinan tertinggi militer. Pinkston juga menduga adanya perbedaan pendapat antara Ri dan Jong Un. "Mungkin ada ungkapan yang menantang pemimpin baru. Meski kritik mereka tidak disampaikan secara langsung," katanya.

Pada tahun 2010, Ri dipromosikan ke posisi politik kunci dalam Partai Pekerja, termasuk menduduki Wakil Ketua Komisi Militer Sentral Partai Pekerja dan Presidium Biro berpengaruh Politik sehingga membuatnya menjadi tokoh politik dekat dengan Kim. Ia sebanding dengan Jang Song Thaek, paman dan anggota terpercaya lainnya lingkaran Kim Jong Il masuk dalam tim penasihat.

Ri telah berada di sisi Kim Jong Un sejak masih pemuda. Ia juga sering berdiri di antara Kim Jong-il dan anak di acara-acara besar. Dia ada di sana sepanjang berkabung untuk Kim Jong Il bersama orang dekat di prosesi pemakaman.

Sejak awal pemerintahan, Kim Jong Un mengunjungi unit militer dengan ditemani Ri. Harapannya ada kontinuitas dan dukungan militer pada pemerintahan Kim.

Namun, Jong Un justru memangkas orang kepercayaan ayahnya. Sejak April, ia mulai menempatkan orang muda berlatar belakang ekonomi dalam posisi penting di Partai Pekerja. Targetnya, Korea Utara bisa mengerek perekonomian.

Hong Hyun-ik, seorang analis di Sejong Institute Korea Selatan, mengatakan pelengseran Ri itu kemungkinan tidak berhubungan dengan penyakit. Namun upaya Kim untuk menempatkan orang kepercayaannya pada posisi penting. "Kemungkinan Ia akan memberhentikan para pejabat yang tua dalam beberapa minggu mendatang. Ini bisa disebut sebuah perubahan generasi," katanya.

AP | EKO ARI

Berita terpopuler lainnya:
Megawati Kehilangan Avanza di Monas
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA

Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''

Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas

Besok, Dahlan Iskan Ngantor Dengan Mobil Listrik

Anas Urbaningrum Pakai Kaos Masdem






Advertising
Advertising

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya