Aung San Suu Kyi Minta Dukungan Inggris  

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 13:34 WIB

Aung San Suu Kyi akhirnya menerima Nobel Perdamaian di Oslo City Hall, 16 Juni 2012. REUTERS/Daniel Sannum Lauten/Pool

TEMPO.CO, London - Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, meminta Inggris memberikan dukungan terhadap perubahan demokrasi di negaranya. Permintaan itu disampaikan tegas dalam sebuah pidato bersejarah di gedung parlemen, Inggris, Kamis, 21 Juni 2012.

Suu Kyi mengatakan, dukungan rakyat Inggris dan masyarakat dunia akan membawa Myanmar ke arah perubahan yang lebih baik. Sebelum berpidato, Suu Kyi bertemu dengan Perdana Menteri David Cameron di Dowing Street.

Putri pahlawan kemerdekaan Mynmar ini menghabiskan dua dekade hingga 2010 dalam tahanan rumah oleh penguasa militer di Myanmar. Pidato Suu Kyi di gedung parlemen merupakan sejarah baru bagi Inggris sebab hal ini belum pernah dilakukan oleh pejabat di luar pemerintahan.

Suu Kyi mendapatkan sambutan luar biasa. Tepuk tangan para anggota parlemen membahana ketika ia memperkenalkan diri sebagai anggota parlemen Myanmar yang baru terpilih. Pimpinan parlemen Inggris, John Bercow, menyebut pidato tersebut berasal dari "suara hati suatu negara dan pahlawan bagi kemanusiaan."

Dalam pidatonya, dia menjelaskan bahwa dukungan Inggris dan masyarakat internasional sangat penting bagi pemberdayaan rakyat Myanmar. "Dan saat ini negara sangat membutuhkannya."

Suu Kyi mengatakan, "Saya di sini bagian dari orang yang memohon dukungan itu. Bantulah sebagai seorang sahabat dan kesetaraan dalam mendukung reformasi yang dapat membawa kehidupan lebih baik, peluang lebih besar bagi rakyat Myanmar."

Sebelum beridato, Suu Kyi bertemu dengan Perdana Menteri Cameron menyusul pertemuannya dengan Pangeran Wales dan Ratu Cornwall di Clarence House. Tak ada informasi detail mengenai hasil pertemuan tersebut.

Suu Kyi pernah bertemu dengan Cameron pada Apil 2012 ketika Cameron menjadi orang pertama pemimpin Barat yang mengunjungi Myanmar usai para pemimpin militer Mynmar memutuskan mengizinkan Suu Kyi dan partainya ikut dalam pemilihan umum parlemen.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya