Mahkamah Agung Pakistan Batalkan Jabatan PM Gilani  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 14:44 WIB

Yusuf Raza Gilani. AP

TEMPO.CO , Islamabad - Mahkamah Agung Pakistan, Selasa, 19 Juni 2012, membatalkan jabatan Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani. Ia dianggap menghina pengadilan karena menolak meminta pemerintah Swiss membuka kembali kasus korupsi Presiden Asif Ali Zardari.

Menyusul pembatalan tersebut, Selasa, 19 Juni 2012, Presiden Asif Ali Zardari langsung mengadakan pertemuan darurat dengan para petinggi Partai Rakyat Pakistan (PPP) untuk membahas diskualifikasi Mahkamah.

Televisi pemerintah dalam laporannya menyebutkan keputusan Mahkamah ini turun dua bulan setelah Gilani, menjabat sebagai Perdana Menteri terlama, dihukum karena menolak meminta pemerintah Swiss membuka kembali kasus korupsi Presiden Asif Ali Zardari.

"Yusuf Raza Gilani didiskualifikasi keanggotaannya di parlemen," kata Ketua Mahkamah Agung, Iftikhar Muhammad Chaudhry. "Oleh karena itu dia bukanlah Perdana Menteri Pakistan pada saat yang sama (26 April) dan jabatan perdana menteri dinyatakan kosong."

Media pemerintah lainnya melaporkan pengadilan tinggi memerintahkan Zardari mengambil langkah berikutnya, yakni menyelenggarakan pemilihan perdana menteri. "Pengadilan meminta Presiden menghormati demokrasi dan menunjuk seorang perdana menteri baru secepatnya."

Pada 13 Februari 2012, Pengadilan Tinggi Negara menuduh Gilani telah menghina pengadilan atas sikapnya yang menolak meminta pemerintah Swiss menginvestigasi harta kekayaan Zardari yang juga sebagai pemimpin PPP karena diduga melakukan pencucian uang.

Gilani berdalih di pengadilan dirinya sama sekali tak pernah berpikir melanggar perintah pengadilan. Namun, katanya, dia tak bisa menulis surat (ke pemerintah Swiss) sebagai kepala negara lantaran dia memperoleh kekebalan berdasarkan konstitusi.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya