TEMPO.CO , Istanbul: Kicauanmu harimaumu jatuh ke seorang pianis asal Turki. Pria bernama Fazil Say terancam dipenjara karena menulis kicauan yang berpotensi menebar kebencian, beraroma permusuhan, dan menghina Islam.
Menurut MediaBistro, Sabtu, 2 Juni 2012, Say dinilai telah melecehkan nilai Surga dalam agama Islam melalui kicauannya pada April lalu. Akibatnya kini pianis terkenal itu terancam hukuman satu setengah tahun di penjara.
Cericit yang dipermasalahkan Pengadilan Turki adalah pernyataan yang berbunyi : "Bagaimana jika raki (minuman tradisional beralkohol yang mengandung cairan Anise) ada di surga, tapi tidak di negara. Sementara Chivas Regal (Scotch) tersedia di neraka, tapi tidak di surga? Apa yang akan terjadi, ini adalah pertanyaan penting."
Say kemudian menulis lagi kicauan yang menantang. Ia mempertanyakan apakah surga seperti "rumah bordil" seperti disebut dalam kitab suci. Jika tidak demikian, Aku tidak akan mempercayainya."
Menurut Say, tuduhan pelecehan itu bukan soal kicauan belaka. Melainkan karena ia memilih menjadi seorang ateis. "Ketika aku berkata aku adalah seorang ateis, semua orang menghinaku dan bahkan aparat mengawasi apa yang kutulis di Twitter," katanya.
Say mengatakan, "Aku adalah orang pertama di dunia yang menjadi obyek pengadilan karena menyatakan diri sebagai seorang ateis." Akibat tekanan yang diterima di Turki, Say berencana pindah ke Cina.
Say bakal diadili 18 Oktober 2012.
DIANING SARI
Berita terkait
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan
26 Oktober 2017
Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca SelengkapnyaErdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki
4 Agustus 2017
Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.
Baca SelengkapnyaLagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan
18 Juli 2017
Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya
Baca SelengkapnyaPemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki
7 Juli 2017
Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen
Baca SelengkapnyaJokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan
7 Juli 2017
Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.
Baca SelengkapnyaTerkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan
19 Juni 2017
Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.
Baca SelengkapnyaPaspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat
16 Juni 2017
Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.
Baca SelengkapnyaGebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap
16 Juni 2017
AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington
Baca SelengkapnyaTerkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan
3 Juni 2017
Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.
Baca SelengkapnyaSetelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina
2 Juni 2017
TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.
Baca Selengkapnya