Suu Kyi ke Thailand tanpa Pemberitahuan Resmi

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 05:39 WIB

Aung San Suu Kyi. AP

TEMPO.CO , BANGKOK:- Tanpa pemberitahuan resmi kepada pemerintah Thailand maupun penanggung jawab keamanan, Aung San Suu Kyi, Selasa 29 Mei 2012 memulai kunjungan empat harinya di Thailand.

“Sejauh yang saya tahu, kami tidak didekati oleh timnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Thani Thongpkhakdi.

“Kami hanya mempelajari kedatangannya dari media, bukan dari timnya. Saya kira kami akan mendapatkan jadwal terperincinya untuk kami persiapkan,” kata Suriya Prasatbuntitya, Gubernur Provinsi Tak, melalui wawancara telepon.

Juru bicara Suu Kyi, U Nyan Win, menutup teleponnya saat New York Times menghubunginya. Kepala keamanan Suu Kyi yang mengorganisasi kedatangannya ke Thailand, U Khin Tha Myint, juga menutup telepon selulernya.

Hal seperti ini dianggap tidak biasa, apalagi Suu Kyi dijadwalkan berkunjung ke kamp pengungsi di Provinsi Tak. Di sini tinggal sejumlah etnis minoritas Myanmar yang menyelamatkan diri akibat pergolakan di Myanmar beberapa dekade lalu.

Pemerintah Thailand menyatakan kamp ini sebagai kawasan terlarang, sehingga kunjungan pemimpin gerakan demokrasi yang juga anggota parlemen Myanmar ke kamp tersebut tanpa jelas penanggung jawab keamanannya.

Setibanya di Bandar Udara Svarnabhumi, Bangkok, Thailand, Suu Kyi langsung bergegas meninggalkan bandara tanpa memberikan penjelasan kepada media.

Ini perjalanan pertama Suu Kyi ke luar negeri dalam 24 tahun terakhir setelah bebas dari tahanan rumah pada 13 November 2011.

Sepanjang jalan menuju balkon sebuah gedung rusak di kawasan industri di Bangkok, lebih dari 1.000 pekerja migran Myanmar mengelu-elukan Suu Kyi. Suu Kyi membalasnya dengan melambaikan tangan dan tersenyum ke arah mereka yang menyapanya “Mother Suu”.

“Dia itu harapan. Kami berharap ekonomi negara kami membaik dan kami akan dapat kembali pulang,” kata Zin Oo Maung, 24 tahun, pekerja di pabrik garmen.
Peraih Nobel Perdamaian ini menyatakan akan meningkatkan perbaikan hak-hak dan kondisi para pekerja migran. “Saya akan berupaya melakukan yang terbaik yang saya bisa lakukan,” kata Suu Kyi dalam bahasa Burma.

NEW YORK TIMES | REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

30 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

40 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

46 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya