McCain: Tangani Suriah Jangan Libatkan Rusia

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 08:31 WIB

REUTERS/Joshua Lott

TEMPO.CO , Washington - Senator Amerika Serikat yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden, John McCain, bersuara terkait dengan konflik Suriah. Ia menyatakan AS tidak dapat mengandalkan Rusia--pemasok utama senjata ke Suriah--untuk memaksa Presiden Bashar Assad turun dari kekuasaan.

Ia menyatakan hal ini dalam konteks untuk menunjukkan Barack Obama "salah strategi" soal Suriah. Duduk dalam Komite Angkatan Bersenjata Partai Republik di Senat, dia menyatakan Obama lemah dalam politik luar negeri.

"Pemerintahan memiliki kebijakan luar negeri yang lemah dan meninggalkan kepemimpinan Amerika," kata McCain dalam acara televisi Fox News Sunday. "Kesimpulannya adalah dia ingin selamat sampai setelah pemilu."

Mitt Romney, saingan Obama dalam pemilihan presiden tahun ini, mengatakan Obama "tidak bisa lagi mengabaikan panggilan dari para pemimpin Kongres di kedua belah pihak untuk mengambil langkah lebih tegas atas Suriah". Dia mengatakan pendekatan saat ini hanya memberi Assad lebih banyak waktu untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap para demonstran.

"Amerika Serikat harus bekerja sama dengan mitra luar negerinya untuk mengatur dan mempersenjatai kelompok-kelompok oposisi Suriah, sehingga mereka dapat mempertahankan diri," kata Romney.

Gedung Putih menyerukan kembali pelengseran Assad kematian lebih dari 100 orang, termasuk 49 anak-anak, menyusul protes damai di sana. Pemerintah Suriah telah membantah bertanggung jawab.

Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat Minggu sore untuk membahas pembantaian yang berlangsung di Kota Houla. Setelah pertemuan itu, mereka menyatakan "mengutuk dengan nada paling keras pembunuhan puluhan pria, wanita, dan anak-anak serta melukai ratusan lainnya di Desa Houla, dekat Homs, dalam serangan yang melibatkan serangkaian artileri pemerintah di lingkungan perumahan."

Juga "mengutuk pembunuhan warga sipil dengan menembak dari jarak dekat dan dengan kekerasan fisik yang parah".

Sebelum pertemuan itu, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Alexander Pankin, mempertanyakan apakah tank dan artileri Suriah bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa mayoritas dari mereka yang tewas adalah karena disayat, digorok dengan pisau, atau dieksekusi pada jarak yang sangat dekat.

TRIP B | AP

Berita Terpopuler Lainnya
Agar Terima Lady Gaga, FPI Ditawari ''Mobil''
Perang Harga untuk Mendatangkan Lady Gaga
Saat Gaga Batalkan Konser, Izin Sudah 95 Rampung
Lady Gaga: Hati Saya Hancur Tak Jadi Konser di Jakarta

Siswa Nilai Tertinggi UN, Belajar Via Facebook dan Twitter
Gaga Batal Konser, Para Little Monster Menangis


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya