Politikus Kiri Yunani Tolak Pemerintahan Teknokrat

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 16:20 WIB

Pemimpin partai ekstrim kanan Golden Dawn, Nikolaos Mihaloliakos (kiri), menghadiri rapat bersama Presiden Yunani Karolos Papoulias (kanan) di istana kepresidenan di Athena, Yunani, Minggu (13/5). REUTERS/Louisa Gouliamaki/Pool

TEMPO.CO, Athena - Hari Selasa, 15 Mei ini, Presiden Yunani meminta para politikus menyingkir dan membiarkan pemerintahan teknokrat memimpin negeri keluar dari kebangkrutan. Tetapi para pemimpin kiri menolak proposal tersebut dan mendesak diadakan pemilihan umum baru agar bisa mereka menangi.

Para pemimpin partai, yang buntu sejak pemilihan umum parlemen sembilan hari lalu, bakal hadir di istana kepresidenan pada pukul 2 siang waktu setempat (atau 18.00 WIB). Mereka pesimistis Presiden Karolos Papoulias mampu mengatasi krisis politik berkepanjangan. Krisis ini memicu spekulasi bahwa Yunani akan keluar dari zona Euro beberapa hari ke depan.

Jika para pendukung dan penentang kebijakan dana talangan tak bisa akur membentuk pemerintahan, Papoulias akan meminta pemilihan umum baru pada Juni.

Ketika Athena harus menyetujui 11 miliar euro dalam ekstra pemotongan anggaran untuk memenuhi target-target rencana talangan. Penentang utama talangan--partai radikal kiri, SYRIZA, yang kini memimpin jajak pendapat--menegaskan usulan Presiden agar kekuasaan dipegang para pakar nonpartisan sebagai akal busuk untuk menerapkan penghematan yang dituntut oleh Uni Eropa dan IMF. Padahal opsi itu sudah ditolak mentah-mentah para pemilih.

"Kami akan datang pada pertemuan. Tetapi kami tetap dalam pendirian kami. Kami tak ingin apa pun kebijakan talangan. Bahkan jika mereka diterapkan oleh petinggi nonpolitik," kata juru bicara Partai SYRIZA, Panos Slourletis, Selasa pagi tadi, di kota Athena.

REUTERS | AP | DWI A

Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya