TEMPO.CO, Bentiu - Pesawat-pesawat tempur Sudan membombardir Kota Bentiu di Sudan Selatan. Belum diketahui pasti jumlah warga yang tewas akibat serangan di dekat kota minyak itu, Senin, 23 April 2012.
Wartawan Reuters melaporkan pesawat tempur melepaskan dua bom di dekat jembatan sungai antara Bentiu dan kota tetangganya, Rubkona. "Saya bisa melihat kios-kios terbakar di Rubkona dan seorang anak kecil terbakar," ujarnya.
Wakil Kepala Intelijen Militer Sudan Selatan, Max Paul, mengatakan dua pesawat MiG-29s milik Sudan telah menjatuhkan empat bom di daerah itu. "Ini adalah eskalasi serius dan pelanggaran terhadap wilayah Sudan Selatan. Ini jelas-jelas provokasi," kata Paul.
Tetapi juru bicara Militer Sudan, Al-Sawarmi Khalid, membantah membombardir Sudan Selatan. "Kami tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi di negara bagian kesatuan. Dan kami benar-benar tidak mengebom mana pun di Sudan Selatan," kata Al-Sawarmi.
Serangan udara di beberapa kota dan di perbatasan negara Sudan Selatan terjadi saat tentara Sudan Selatan menarik diri dari Kota Heglig--kawasan minyak yang diperebutkan tentara Sudan pada 10 April.
Para pejabat Sudan Selatan mengatakan telah memerintahkan penarikan tentara dari Heglig guna mencegah terjadinya perang habis-habisan. Tetapi, pada Minggu, Sudan Selatan menuduh Khartoum melancarkan serangan udara terhadap tentara mereka.
REUTERS | RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan
21 Juni 2017
Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.
Baca SelengkapnyaAmnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk
1 April 2017
PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.
Baca SelengkapnyaTNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan
27 Februari 2017
Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan
21 Februari 2017
Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.
Baca SelengkapnyaPerampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan
5 Februari 2017
Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.
Baca SelengkapnyaKeamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB
13 Januari 2017
Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi
Baca SelengkapnyaTanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa
21 Juni 2016
Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.
Baca SelengkapnyaPBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan
12 Maret 2016
Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.
Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat
7 November 2015
Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas
4 November 2015
Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.