TEMPO.CO, Kartagena - Jose Pena kini bak selebriti baru di Kolombia. Dia bukan siapa-siapa, hanya pria 42 tahun yang masih tinggal dengan ibunya. Namun, ia menjadi "orang penting" karena dialah sopir taksi yang mengantarkan pulang wanita yang diidentifikasi bernama Dania, PSK yang menyebabkan skandal seks pengawal Barack Obama terbongkar.
Media besar saling curiga mereka menyogok dolar dalam jumlah banyak pada Pena untuk tutup mulut dan hanya berbicara pada mereka. Keberadaan Pena juga gelap. Setiap rekannya menggeleng saat ditanya. "Dia orang paling penting di dunia minggu ini," kata sesama sopir taksi, William Jimenez, bercanda.
Skandal itu pecah setelah polisi dan hotel pekerja keamanan dipanggil dalam perang mulut antara Dania dan seorang agen. Keduanya tak menyepakati uang jasa setelah kencan semalam mereka.
Investigator AS menyebut sekitar 20 perempuan Kolombia bermalam di Caribe dengan anggota pasukan pengamanan Presiden Barack Obama kurang dari 48 jam sebelum kedatangannya untuk pertemuan puncak. "Para agen rahasia tidak berpikir tentang Obama. Yang mereka pikirkan itu berada di tempat tidur," kata lagu dirilis Sabtu malam di sebuah klub Kartagena.
Berita ini membuat puluhan wartawan dalam dan luar negeri berbondong-bondong ke Kartagena. Mereka menjelajahi bar dan diskotik yang sering disambangi PSK untuk menemukan setidaknya satu wanita yang diduga menghabiskan malam dengan anggota keamanan Obama.
Sopir taksi panen untung dengan membanjirnya nyamuk pers ini. Mereka mematok tarif delapan kali lipat. "Pena juga menerapkan tarif yang sama, 500 ribu pesos (setara US$ 280)," kata Marcos Miranda sebelum akhirnya ia menerima US$ 30 untuk jasa dua jamnya.
Selain Pena, nama lain yang diburu adalah Dania. Satu halaman Facebook yang ditutup segera setelah itu memuat fotonya dalam balutan bikini.
Saat ditelusuri ke rumahnya di San Andres, ia telah meninggalkan rumahnya Rabu pagi dengan anaknya yang berusia 9 tahun. Tak ada yang tahu dimana rumah persembunyiannya.
Ia menunjuk seorang pengacara bernama Marlon Betancourt yang menolak permintaan AP untuk memberikan komentar. Tapi dia mengatakan bahwa kliennya mengharapkan untuk menuntut agen Secret Service untuk perilaku kasar. Kliennya bermaksud untuk menjual kisahnya.
Seorang perwira polisi di kantor kejaksaan, yang tidak berwenang untuk dikutip namanya, memprediksi hal-hal besar yang akan terjadi pada Dania. "Dia akan menjadi terkenal," katanya. "Tunggu saja Dia akan ada di sampul majalah Playboy." Entah benar atau hanya guyon saja.
TRIP B | AP
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya