Istri Diplomat Rilis Video Kritik Istri Assad

Reporter

Editor

Kamis, 19 April 2012 05:01 WIB

Presiden Suriah Bashar Al-Assad Syrian President Bashar Assad memasukkan kertas suara didampingi istrinya, Asma, di tempat pemungutan suara selama referendum konstitusi baru, di Damaskus, Suriah, Minggu (26/2). AP/SANA

TEMPO.CO , New York: Berbagai upaya dilakukan untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah. Istri Duta Besar Inggris dan Jerman di Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin merilis video berisi desakan kepada istri Presiden Suriah, Asma al-Assad, untuk membantu mengakhiri konflik di Suriah.

Asma, 36 tahun, dan ibu dari tiga anak, didesak untuk segera menghentikan dukungannya terhadap suaminya, Presiden Bashar al-Ashad.

“Bangkit untuk perdamaian, Asma. Berbicaralah sekarang. Untuk rakyatmu. Hentikan suamimu,” kata kedua istri duta besar itu lewat tayangan video berdurasi 4 menit yang kemudian ditayangkan di YouTube.

Di video tersebut, Asma ditampilkan bergaya glamor dikelilingi anak-anak Suriah yang tewas dan terluka akibat konflik berdarah. Selembar surat terbuka juga ditayangkan dalam video tersebut.

Penggagas video adalah Sheila Lyall Grant, istri Duta Besar Inggris untuk PPB, dan Huberta von Voss-Wittig, istri Duta Besar Jerman di PBB.

Video itu juga mengajak para penonton untuk menandatangani petisi yang mendesak Asma kelahiran London menegaskan penghentian pertumpahan darah. Petisi itu dapat diakses di situs www.change.org.”

Akibat konflik berdarah yang tak kunjung reda, Uni Eropa bulan lalu menjatuhkan sanksi kepada Asma berupa larangan terbang ke negara-negara Uni Eropa.

Setelah itu, Asma mengumumkan lewat e-mail bahwa ia berdiri di pihak suaminya. “Presiden adalah presiden Suriah, bukan untuk faksi di Suriah dan ibu negara mendukung perannya,” kata Asma.

Kedua istri duta besar itu menyesalkan perubahan sikap Asma yang dulu dikenal kritis di kalangan perempuan Arab. “Sebagai pemimpin perempuan Arab yang dulu bersuara keras, sebagai tokoh kesetaraan perempuan, dia tidak dapat bersembunyi di balik suaminya,” ujar Lyall Grant dan Wittig dalam pernyataan mereka.

Setahun lebih pertempuran terjadi di Suriah, PBB mencatat lebih dari 9.000 warga Suriah tewas. Sedangkan pihak berwenang Suriah mengatakan milisi yang didukung negara-negara asing telah menewaskan lebih dari 2.600 tentara dan polisi Suriah.

REUTERS | BBC | HUFFINGTON POST | MARIA RITA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya