TEMPO.CO, Seoul - Seoul memperingatkan pada hari Senin bahwa mereka mungkin akan menembak jatuh roket Korea Utara jika melewati wilayah Korea Selatan. Tes rudal jarak jauh Korut membayangi pertemuan puncak keamanan nuklir internasional.
Hampir 60 pemimpin dunia berkumpul pada Senin di Seoul untuk berbicara tentang cara untuk menjaga bahan nuklir jatuh ke tangan teroris. Tapi Korea Utara telah mendominasi perhatian sejak negara itu mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan mengirim satelit ke luar angkasa dengan roket jarak jauh.
Korea Utara menyebut bagian peluncuran program luar angkasanya itu sebagai "tujuan damai". Mereka juga mengatakan jalur penerbangan di bagian selatan dimaksudkan untuk menghindari negara lain; roket sebelumnya mengundang polemik dengan Jepang.
Washington dan Seoul, bagaimana pun, mengatakan roket multistage dimaksudkan untuk menguji sistem pengiriman untuk rudal jarak jauh yang bisa dipasangi senjata nuklir.
"Kami sedang mempelajari langkah-langkah seperti pelacakan dan menembak jatuh (bagian) dari rudal Korea Utara jika mereka tersesat keluar dari lintasan normal dan melanggar wilayah Korea Selatan," kata Yoon Won-shik, juru bicara Departemen Pertahanan Korea Selatan. Ia menyebut peluncuran roket itu sebagai "tindakan provokatif yang sangat sembrono" dan merongrong perdamaian di Semenanjung Korea.
Korea Selatan dan militer AS telah mengetahui Korut memindahkan tubuh utama roket ke sebuah bangunan di sebuah situs dekat Desa Tongchang-ri di Provinsi Phyongan Utara. Mereka juga telah membuat persiapan untuk peluncuran, kata Yoon. Ia mengatakan militer mereka "terus memantau situasi."
Situs peluncuran Tongchang-ri berada sekitar 50 kilometer dari kota perbatasan Cina, Dandong. Analis menggambarkannya tempat ini sebagai situs baru yang lebih canggih yang akan memungkinkan Korut menembakkan roket dari pantai barat untuk menghindari intervensi negara lain.
TRIP B | AP
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya