TEMPO.CO , Paris - Pihak berwenang Prancis tengah menyelidiki kemungkinan gerakan neo-Nazi berada di balik penembakan yang menewaskan tiga anak dan seorang guru di sebuah sekolah Yahudi di Prancis. Menteri Dalam Negeri Claude Geant menegaskan insiden yang terjadi kemarin sebagai serangan fatal yang ketiga dari kelompok minoritas di bagian selatan Prancis dalam waktu delapan hari.
"Pria bersenjata di sekolah Yahudi di Toulouse memakai kamera di dadanya selama serangan itu," kata Geant kepada Europa 1 dalam sebuah wawancara. Ia tidak tahu apakah pria bersenjata itu memfilmkan serangannya atau tidak.
Mayat keempat korban penembakan di Prancis akan diterbangkan ke Israel untuk dimakamkan. Toulouse kini dalam status siaga penuh.
"Pemerintah Israel telah memutuskan untuk mentransfer peti mati ke Israel sesegera mungkin, dengan kerjasama dan bantuan dari perwakilan Israel di Prancis," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang tidak menyebutkan kapan jenazah akan dikirimkan.
Sementara itu, perwakilan dari komunitas Yahudi Prancis dan muslim akan bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy. Pertemuan itu akan dilakukan setelah malam hening cipta untuk mengenang para korban.
Menurut analisis sementara, salah satu senjata yang digunakan hari Senin juga digunakan dalam pembunuhan tentara Prancis asal Afrika utara pada tanggal 11 Maret dan 15 Maret, kata Elisabeth Allannic, juru bicara otoritas peradilan di Paris. Sebuah pengadilan di Paris telah membuka investigasi atas pembunuhan itu, di bawah UU Anti-terorisme.
Pria bersenjata itu berhenti di depan sekolah Yahudi sebelum pukul 068.00 pada hari Senin dan mulai memuntahkan peluru. "Dia cukup dekat untuk menembak korbannya di kepala," kata wartawan lokal, Gil Bousquet.
Pria bersenjata itu mengenakan helem sepeda motor dan melarikan diri dengan skuter setelah penembakan. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet, menyatakan metode yang sama digunakan dalam penembakan tentara sebelumnya.
Prancis adalah salah satu negara dengan populasi Yahudi terbesar di Eropa. Sebanyak 389 tindakan anti-Semit dilaporkan pada tahun 2011, menurut Dewan Perwakilan Lembaga Yahudi di Prancis, dikenal dengan akronim CRIF Prancis.
Kelompok ini kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa terlalu dini untuk menentukan secara pasti motif kejahatan itu, meski tampaknya kasus ini mengarah pada tindak anti-Semitisme. Mereka mengimbau untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah dan meminta aparat berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
TRIP B |CNN
Berita terkait
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan
10 September 2017
Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaParis Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis
31 Agustus 2017
Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.
Baca SelengkapnyaMobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang
21 Agustus 2017
Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara
10 Agustus 2017
Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut
Baca SelengkapnyaWarga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron
8 Agustus 2017
Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron
Baca SelengkapnyaBerselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur
20 Juli 2017
Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer
Baca SelengkapnyaIstri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka
10 Juli 2017
Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.
Baca SelengkapnyaSopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem
23 Juni 2017
Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe
14 Mei 2017
Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.
Baca SelengkapnyaMacron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat
14 Mei 2017
Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.
Baca Selengkapnya