Myanmar Ancam Gugat Media  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 17:40 WIB

AP/Khin Maung Win

TEMPO.CO, Yangon - Pemerintah Myanmar mengancam akan menggugat jurnal berita setempat atas berbagai tulisan yang menyebutkan bahwa pemerintah telah membatasi kebebasan media dan menulis berbagai korupsi oleh sejumlah menteri berdasarkan undang-undang sipil.

Harian milik pemerintah Myanma Alin menyebutkan Menteri Pertambangan akan melakukan legal action melawan Voive Weekly, sebuah jurnal milik swasta yang menurunkan tulisan soal penyalagunaan dana bantuan. Menurut Alin, tulisan tersebut dapat "merusak citra menteri" dan menurunkan derajat kepercayaan masyarakat.

Sensor terhadap media Myanmar telah dihapus pada beberapa bulan terakhir ini setelah rezim militer melakukan kontrol ketat selama beberapa dekade. Pada waktu itu, banyak jurnalis dibui dan penerbitan swasta dilarang terbit lantaran tulisan yang berbau kritik terhadap pemerintah.

Voice Weekly dalam laporannya, Senin, 12 Maret 2012 menulis, "telah terjadi penyimpangan dana bantuan dalam jumlah ratusan juta kyat (mata uang Myanmar) oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Pertambangan. Seratus juta kyat setara dengan US$ 123 ribu (sekitar Rp 1,2 miliar).

Pemerintah sedang menyiapkan draf undang-undang baru untuk media dan secara bertahap akan melakukan sensor terhadap jurnal mingguan. Di Myanmar terdapat 150 media, termasuk di antaranya 50 majalah berita.

Pemimpin redaksi Voice Weekly, Kyaw Min Swe, menyatakan siap menghadapi rencana tuntutan tersebut. "Kami bekerja secara profesional. Tulisan kami tidak ditujukan kepada seseorang atau departemen tertentu," ujarnya kepada Reuters. "Kami tidak melaporkan sesuatu yang dianggap sensitif tanpa ada bukti dan data otentik."

REUTERS | CHOIRUL



Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya