Korea Selatan Waspadai Senjata Biologi Korea Utara

Reporter

Editor

Rabu, 7 Maret 2012 19:56 WIB

Simulasi penanganan bioterorisme. Ilustrasi

TEMPO.CO , Seoul - Melunak soal nuklir, tak berarti Korea Utara menghentikan program senjata pemusnah massal. Baru-baru ini, Departemen Pertahanan Nasional Korea Selatan mengkonfirmasi telah mendistribusikan buku panduan tentang bioterorisme Korea Utara untuk semua unit militernya. Buku panduan ini berisi tindakan untuk bioterorisme dan dukungan medis yang diperlukan.

Buku, yang pertama untuk jenis serangan ini, tampaknya ditujukan untuk mempersiapkan terhadap serangan bioterorisme yang mungkin terjadi pada KTT Keamanan Nuklir, yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 di Seoul.

Buku 130 halaman berisi bagan organisasi angkatan bersenjata dan sistem mereka untuk melawan serangan, peringatan isu teror, dan proses dukungan medis. Di dalamnya juga berisi analisis tanda-tanda teror dengan senjata biologi, evakuasi pasien yang terinfeksi dan pengisolasian mereka agar tak menyebar, serta pengobatan.

Secara khusus, buku ini memberikan rincian tentang fitur dan gejala infeksi akibat virus dan bakteri, seperti cacar dan anthrax.

Kementerian itu menyatakan, tindakan yang akan diambil tergantung pada empat tingkat kegawatan terhadap ancaman senjata biologis yang disimbolkan dengan warna, yaitu waspada (biru), siaga (kuning), tinggi (oranye), dan parah (merah).

Serangan senjata biologi ini bisa dilakukan secara tak kasat mata. Ada 13 jenis senjata biologis yang umum digunakan, seperti anthrax, tifus, dan disentri.

Pada sebuah simposium internasional tentang ancaman senjata kimia dan biologis dari Korea Utara pada tahun 1999, otoritas kesehatan AS menyatakan bahwa setengah dari penduduk Seoul akan terbunuh atau terluka dalam waktu 10 hari jika 10 kilogram antraks disemprotkan ke Seoul.

"Sangat dibutuhkan untuk mengambil tindakan segera, seperti mengembangkan jenis tambahan vaksin sebagai pencegahan," kata Song Young-sun, anggota parlemen dari Partai Saenuri.



TRIP B | KOREA TIMES

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya