Setelah Lima Tahun, Israel Izinkan Gaza Berekspor  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Maret 2012 16:17 WIB

Warga Palestina yang dibebaskan Israel merayakan kebebasan mereka saat tiba di perbatasan Rafah, selatan Jalur Gaza. csmonitor.com/Eyad Baba/AP

TEMPO.CO, Gaza - Senin, 5 Maret 2012 menjadi sejarah bagi Gaza, Palestina. Sebab Israel mengizinkan kota di bagian selatan Palestina untuk melakukan ekspor ke kota di utara Palestina, Tepi Barat. Ekspor secara resmi dimulai Selasa, 6 Maret 2012.

Palestina adalah sebuah negara yang terbelah-belah bagiannya akibat kehadiran Israel. Di bagian utara yang berdekatan dengan Jordania dan Laut Mati disebut kawasan Tepi Barat. Adapun Gaza, berada di kawasan selatan, berbatasan dengan Mesir dan Laut Mediterania.

Situs Ynetnews menyebut, Israel mengizinkan dua truk penuh muatan dari Gaza masuk ke Tepi Barat. Ini merupakan pertama kalinya sejak 2007. Truk tersebut bagian dari World Food Program (WFP) untuk memberi makan anak-anak sekolah Palestina.

Lembaga Swadaya Masyarakat Israel Gisha menyebut ekspor pertama itu sebagai langkah penting. Tetapi otoritas militer menegaskan bahwa larangan ekspor Gaza ke Tepi Barat tidak otomatis dicabut akibat perdagangan pertama antarkota itu.

"Sebagai permintaan dari otoritas Palestina, kami izinkan beberapa perdagangan dari Gaza melalui Israel. Dua truk akan menuju Judaea dan Samaria (Tepi Barat)," ujar Guy Inbar, juru bicara COGAT, divisi militer yang menjaga akses keluar masuk Gaza.

"Ini merupakan proyek percontohan sekali dan bukan pembukaan kebebasan ekspor dari Gaza. Kami akan mempertimbangkan soal-soal pajak dan isu perdagangan lainnya," kata Inbar tanpa menjalaskan lebih detail.

Gisha yang berkampanye demi kebebasan pergerakan dan perdagangan Palestina, menyatakan izin termasuk total 19 truk. "Langkah penting berkaitan dengan pemenuhan komitmen pemerintah Israel untuk pertumbuhan ekonomi warga Palestina di Gaza," kata Direktur Gisha, Sari Bashi.

"Pertanyaannya adalah, apakah ini isyarat sekali untuk WFP atau sebuah pengubahan kebijakan. Jika izin memasarkan barang ke Tepi Barat bisa dilonggarkan sekali, kenapa tidak bisa dijadikan rutin," tanya dia.

Sebelum kebijakan larangan perdagangan Juni 2007, sekitar 85 persen ekspor produk Gaza dijual ke Israel dan Tepi Barat.

"Selama lima tahun, mereka tidak mengizinkan saya ekspor," ujar Mohammed al-Talabani, pemilik perusahaan roti di Dir al-Balah, Gaza, kepada Haaretz.com. Talabani yang memiliki 400 pegawai mengaku kini berhasil mengirim 150 ton kue pesanan WFP untuk murid sekolah di Tepi Barat.

DIANING SARI

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya