Hillary Clinton: Assad Penjahat Perang  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 11:50 WIB

Bashar Assad. AP/SANA

TEMPO.CO, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan pemimpin Suriah, Bashar al-Assad, layak disebut sebagai penjahat perang. "Akan ada argumen dibuat bahwa dia akan masuk ke dalam kategori itu," kata Clinton dalam sidang Komite Senat, menanggapi pertanyaan dari Senator Lindsey Graham.

Namun, dia menambahkan, penggunaan label seperti itu akan "membatasi pilihan untuk membujuk para pemimpin untuk mundur dari kekuasaan".

Clinton juga ditanya apakah dia berpikir Assad pada akhirnya akan mundur. "Saya tengah melakukan," katanya. "Saya tidak tahu bagaimana untuk menentukan akhirnya."

Pekan lalu Clinton menghadiri Konferensi "Sahabat Suriah", yaitu konferensi negara-negara Barat dan Arab di Tunis yang mendesak Assad untuk menghentikan tindakan keras kepada pemberontak. Aksi kekerasan itu telah berlangsung hampir setahun. Protes yang awalnya damai kini berubah menjadi pemberontakan bersenjata.

Sebuah panel PBB telah menyusun daftar pejabat Suriah yang dapat diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan. AS juga mengkritik utusan Suriah untuk menyerbu keluar dari pertemuan darurat PBB tentang krisis di negaranya, Selasa, mengatakan langkah itu dan pidato berapi-api yang mendahuluinya menunjukkan "delusi" dari rezim Presiden Bashar Assad.

Duta Besar Suriah untuk PBB di Jenewa, Fayssal al-Hamwi, menuduh anggota Dewan HAM PBB mempromosikan terorisme dan memperpanjang krisis di negaranya dengan mengadakan pertemuan darurat di Suriah.

TRIP B | MSNBC

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya