TEMPO.CO , Singapura-- Sebagai seorang bapak guru di sebuah sekolah menengah pertama, dia dikenal sangat dihormati para murid. Sebuah blog yang ditulis salah satu siswa mengungkapkan bahwa mereka bahkan bertandang ke rumah si guru saat Tahun Baru Imlek beberapa tahun lalu.
Di bawah asuhan guru itu pula, sebuah grup berseragam yang dipimpinnya menjelma menjadi jawara dalam sebuah lomba. Namun sayangnya sang guru dituduh melakukan suatu serangan serius, berkaitan dengan urusan toilet.
Dalam edisi Senin lalu, The New Paper menulis bahwa guru itu diduga memasang tiga kamera pengintai mungil di toilet putri di sekolahnya, yang berada di kawasan Singapura barat.
Sejumlah sumber, kepada The New Paper, menyebutkan bahwa satu kamera ditemukan oleh siswi yang hendak ke toilet pada Rabu pekan lalu. Diyakini siswi itu lalu melaporkan hal tersebut kepada seorang pengurus sekolah, yang kemudian menemukan dua peranti intip serupa di bilik lain di kamar mandi yang sama.
Singkat cerita, para staf mengembalikan dan menemukan kamera yang hilang dari ruangan staf. Ketika cuplikan dari kamera CCTV diputar di ruangan staf, terlihat adegan guru pria itu pergi dengan peranti-peranti tersebut. Beberapa sumber mengatakan sekolah memperingatkan polisi soal insiden Kamis lalu itu. Guru yang sudah menikah itu kemudian ditangkap.
ASIAONE | DWI A
Berita lain:
Belajar Ilmu Kebal, 2 Pemuda Tewas Mandi Air Keras
Suami Presiden Finlandia Intip Dada Putri Denmark?
PM Lee Protes Berita tentang Istrinya
Menu Resto Ini: Bawa Anak Menangis Keluar!
Kanker Misterius Serang Warga Satu Desa di Jerman
Bocah 5 Tahun yang Berganti Kelamin
Berita terkait
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca SelengkapnyaHalimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSingapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca SelengkapnyaKhatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca SelengkapnyaSingapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca SelengkapnyaSingapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca SelengkapnyaRibuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca SelengkapnyaWow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya