TEMPO.CO, Teheran - Parlemen Iran akhirnya akan memanggil Presiden Mahmud Ahmadinejad pada Maret 2012 mendatang. Ia akan ditanyai seputar masalah kebijakan ekonomi serta kebijakan dalam dan luar negeri.
Sekitar 100 dari total 290 anggota parlemen (majelis) telah menandatangani petisi untuk memanggil Ahmadinejad. Parlemen juga telah menyiapkan daftar pertanyaan yang akan dikirim ke Ahmadinejad dalam dua hari ke depan.
Berdasarkan konstitusi, Ahmadinejad wajib hadir ke parlemen untuk memberikan jawaban atas pertanyaan parlemen pada Maret mendatang atau sesudah pemilihan legislatif pada 2 Maret 2012 mendatang.
“Ada sejumlah persyaratan bagi presiden untuk menjawab pertanyaan dalam sesi terbuka di parlemen,” kata wakil juru bicara parlemen, Mohammad Reza Bahonar, dalam pernyataannya yang disiarkan lewat radio pemerintah, Rabu, 8 Februari 2012.
Pemanggilan presiden oleh parlemen ini yang pertama kali terjadi sejak Revolusi Islam 1979. Beberapa kali parlemen berupaya memanggil Ahmadinejad, namun gagal karena pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menghentikan langkah mereka.
Keberhasilan parlemen Iran kali ini dinilai sebagai hal janggal dalam perebutan kekuasaan yang memburuk di kalangan kelompok konservatif Iran. Bersamaan dengan itu, Iran juga tengah menghadapi sanksi dari Barat atas pengembangan program senjata nuklirnya. Kuat dugaan, pemanggilan ini sebagai bentuk pertarungan antara faksi Ahmadinejad dan musuhnya yang bersekutu dengan Khamenei.
Parlemen direncakan akan menanyai Ahmadinejad soal kegagalannya mengatasi pengangguran dan pembayaran subsidi yang merenggangkan hubungan Presiden dengan Khamenei. Ketegangan keduanya juga terjadi pada April 2011 lalu ketika Ahmadinejad mencopot Hojjat ol-Eslam Moslehi, Menteri Intelijen Iran.
Berdasarkan konstitusi, Ahmadinejad boleh jadi menghadapi pemakzulan oleh parlemen jika menolak memberikan jawaban atau hadir dalam rapat nanti. Namun, menurut seorang anggota parlemen yang menolak namanya disebut, pemanggilan ini tidak sampai pada ide pemakzulan. “Ini hanya untuk memperlemah Ahmadinejad.”
THE NEW YORK TIMES I BBC I AL ARABIYA I MARIA RITA
Berita Terkait:
Iran Larang Boneka Simpsons
Obama: Israel Tidak Berencana Serang Iran
Militer Iran Mulai Latihan Perang
Iran Akan Serang Tetangga yang Terlibat Perang
Iran Hentikan Ekspor Minyak ke Eropa
Tim Nuklir PBB Periksa Iran
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.